Tidak Ada IjazahÂ
Agar jangan sampai ada yang complain, maka sebelum melanjutkan tulisan ini, perlu saya sampaikan bahwa PHD disini, sama sekali tidak ada hubungannya dengan dunia akademisÂ
P. adalah singkatan dari Poor -miskin
H- adalah singkatan dari Hungry - laparÂ
D - adalah singkatan dari Desperate - menderita.
Puji syukur kepada Tuhan bahwa kami berdua sudah melalui ujian hidup yakni:
Miskin, kelaparan dan penderitaanÂ
Masa ujian yang kami tempuh adalah tujuh tahun. Karena sudah pernah saya tuliskan tentang bagaimana kami berdua hidup menderita selama bertahun tahun dan bersama kami ikut merasakan penderitaan adalah putra pertama kami.
Masa penantian yang terasa bagaikan berabad abad. Sebungkus mie instant atau sebungkus nasi ramas merupakan sesuatu yang mewah bagi kami pada masa tersebut.Tujuh tahun diperlakukan seakan kan kami mengidap penyakit menular. Sanak keluarga dan sahabat menjauh. Sungguh benar Kata peribahasa:' Bila anda tertawa maka seluruh dunia akan ikut tertawa.Â
Segala sesuatu akan indah pada waktunyaÂ
Dalam menjalani penderitaan hidup,maka satu satunya tempat kami mengadu adalah kepada Tuhan. Puji syukur kepada Tuhan kami selamat dan lulus ujian kehidupan. Kami lulus PHD walaupun tanpa Ijazah.
Kini dimusim dingin kami dapat menikmati tidur nyenyak dikasur empuk yang hangat. Bangun pagi mandi air hangat. Usai mandi duduk menikmati sarapan dengan ditemani secangkir cappuccino hangat. Suatu hal yang dulu hanya ada dalam mimpi kamiÂ
Usai sarapan , kami menikmati Nissan X trail 4 wheels drive hadiah dari putra kami. Menikmati keindahan alam dan makan siang ditepi Swan RiverÂ
Pulang sore hari,mandi air hangat dan menikmati santap malam dengan nikmatÂ
Mau apalagi kalau bukannya bersyukur kepada Tuhan?Â
Tetapi seperti tertulis:"no pain no gain ' Tidak akan sukses yang datang dengan cuma cuma. Perlu kerja keras dengan otot dan otak dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan, agar dapat meraih impian hidupÂ
Renungan kecil dipagi musim dinginÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H