Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lulus P.H.D. di University of Life

19 Juni 2024   09:12 Diperbarui: 19 Juni 2024   09:14 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Tidak Ada Ijazah 

Agar jangan sampai ada yang complain, maka sebelum melanjutkan tulisan ini, perlu saya sampaikan bahwa PHD disini, sama sekali tidak ada hubungannya dengan dunia akademis 

P. adalah singkatan dari Poor -miskin

H- adalah singkatan dari Hungry - lapar 

D - adalah singkatan dari Desperate - menderita.

Puji syukur kepada Tuhan bahwa kami berdua sudah melalui ujian hidup yakni:

Miskin, kelaparan dan penderitaan 

Masa ujian yang kami tempuh adalah tujuh tahun. Karena sudah pernah saya tuliskan tentang bagaimana kami berdua hidup menderita selama bertahun tahun dan bersama kami ikut merasakan penderitaan adalah putra pertama kami.

Masa penantian yang terasa bagaikan berabad abad. Sebungkus mie instant atau sebungkus nasi ramas merupakan sesuatu yang mewah bagi kami pada masa tersebut.Tujuh tahun diperlakukan seakan kan kami mengidap penyakit menular. Sanak keluarga dan sahabat menjauh. Sungguh benar Kata peribahasa:' Bila anda tertawa maka seluruh dunia akan ikut tertawa. 

Segala sesuatu akan indah pada waktunya 

Dalam menjalani penderitaan hidup,maka satu satunya tempat kami mengadu adalah kepada Tuhan. Puji syukur kepada Tuhan kami selamat dan lulus ujian kehidupan. Kami lulus PHD walaupun tanpa Ijazah.

Kini dimusim dingin kami dapat menikmati tidur nyenyak dikasur empuk yang hangat. Bangun pagi mandi air hangat. Usai mandi duduk menikmati sarapan dengan ditemani secangkir cappuccino hangat. Suatu hal yang dulu hanya ada dalam mimpi kami 

Usai sarapan , kami menikmati Nissan X trail 4 wheels drive hadiah dari putra kami. Menikmati keindahan alam dan makan siang ditepi Swan River 

Pulang sore hari,mandi air hangat dan menikmati santap malam dengan nikmat 

Mau apalagi kalau bukannya bersyukur kepada Tuhan? 

Tetapi seperti tertulis:"no pain no gain ' Tidak akan sukses yang datang dengan cuma cuma. Perlu kerja keras dengan otot dan otak dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan, agar dapat meraih impian hidup 

Renungan kecil dipagi musim dingin 

Tjiptadinata Effendi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun