Merayakan Hari Ulang Tahun

Dalam Keberagaman 

Hari Sabtu tanggal 15 Juni malam, suasana ceria dan penuh rasa suka cita terasa menghangatkan ruangan di Top Roof salah satu bangunan di Scarborough.. Berbagai suku bangsa berbaur dalam kebersamaan untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke 58 putra kami Irmansyah Effendi.

Sejatinya hari ulang tahun Putra kami adalah tanggal 14:Juni, tetapi agar semua undangan dapat hadir, maka panitia mengambil inisiatif untuk merayakan pada Hari Sabtu tanggal 15 Juni. Jadi kalau pada umumnya yang berulang tahun yang mengundang sanak keluarga dan sahabat,kali ini justru yang berulang tahun bersama keluarga diundang oleh panitia yang terbentuk secara sukarela. Termasuk kami berdua juga diundang

Bahkan tempat parkir kendaraan untuk kami sudah disediakan di nomor 201. " Om, untuk parkir kendaraan untuk Om dan tante sudah disediakan di nomor 201" pesan Silvi Sutikno via WA. Tentu saja kami berdua jadi lega . Seperti biasanya Silvi datang dengan Dave suami tercinta.

Setibanya dilokasi kami dijemput oleh Febi yang juga asal dari Indonesia.

Tampak pak Johan dan isteri Liana, pak Jaya dan Uni yang tidak sempat bersalaman. Ada Viona dan Fio. Ada Darragh dan Grace dan Arif yang ternyata seorang Silent Reader dari Kompasiana.

Dokumentasi pribadi 

Kembali ke Topik 

Diawali dengan doa bersama sesuai dengan Iman masing masing, menandai bahwa acara pemotongan  tumpeng ala Indonesia .

Dokumentasi pribadi 

Seperti biasanya, dalam acara Kebersamaan dalam keberagaman, baik dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun,maupun acara New Year, selalu tampil Silvi Sutikno sebagai Master of Ceremony.

 Dengan membawakan lagu 'Kemesraan, yang diikuti oleh semua yang hadir, semakin terasa keakraban dalam segala keberagaman. Tampak puluhan orang dari berbagai kalangan dan suku bangsa hadir untuk ikut merayakan Hari Ulang Tahun putra kami.

Dokumentasi pribadi 

Disamping kami berdua, tentu saja juga hadir Luci mantu kami, serta cucu cucu dan mantu cucu serta kedua cicit kami. Ada bu Lanny dan teman teman lainnya.

Dokumentasi pribadi 

Acara pemotongan tumpeng, mengawali acara makan malam bersama. Tampak aneka ragam masakan Indonesia memenuhi meja. Ada ikan bakar, ada gudek,tahu,telur balado dan seterusnya. Yang pasti semua masakan halal karena yang hadir terdiri dari berbagai kalangan dan berbagai latar belakang agama. Ada yang berasal dari  Palembang, Jawa dan Sumatera serta dari berbagai negara.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan kue Ulang Tahun dan diiringi lagu Happy Birthday to you serta Lagu ala Indonesia:"Potong kuenya... Potong kuenya sekarang juga ....." Terasa sangat energy kegembiraan yang meluap dari lubuk hati terdalam semua yang hadir..Menghangatkan hati di udara musim dingin yang mulai mengigit 

Suasana acara Ulang Tahun Ini kental dengan suasana Indonesia. Tidak ada musik " nggak nggik nggok" dan tidak ada acara dansa dansi . Tinggal di negeri orang, bukanlah berarti kehilangan jati diri sebagai orang Indonesia.

Dokumentasi pribadi 

Kebersamaan dalam keberagaman Ini sungguh terasa sangat menyejukkan hati. Semuanya larut dalam kegembiraan dan keceriaan. 

Tampak hadir pak Welly Iskandar bersama istri bu Sani serta Lyon dan Bridget,Kimmy dan Krissan. Ada Pak Gunadi, Pak Ray dari Bali bersedia istri bu Nengah dan Ella serta Elka. Ada Nancy dari Singapore, keluarga pak Saefuddin dan bu Fellen dari Palembang berserta keluarga.. Tampak pak Andik, pak WK serta pak Jaya sekeluarga. Sandra dari Hong Kong dan seterusnya. Karena tidak mungkin dapat saya tulis satu persatu. Mohon maaf bagi yang namanya tidak ditulis, karena sewaktu menulis artikel ini, Penulisnya sudah ngantuk hehehe 

Master of ceremony Silvi Sutikno/ Dokumentasi pribadi 

Acara terus berlanjut hingga mendekati tengah malam. Tapi mengingat sudah mendekati jam 10 malam, kami berdua pamitan lebih dulu,karena perjalanan berkendara dari Scarborough pulang kediaman kami lumayan jauh.

Dokumentasi pribadi 

Kami pulang dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan, karena diberikan kesempatan untuk hadir dalam acara Ulang Tahun ke 58 putra kami. Dalam suasana yang penuh kegembiraan hati 

Satu lagi pelajaran hidup yang sangat berharga, bahwa segala perbedaan dan keberagaman bukanlah merupakan halangan untuk menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan 

Puji syukur kepada Tuhan kami berdua dapat merasakan suasana kekeluargaan dalam segala keberagaman di hari Ulang Tahun putra kami.

Tjiptadinata Effendi 

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H