Begitu turun dari kendaraan, tampak di samping pintu pagar rumah, seorang pria yang sedang sibuk memilah-milah onggokan sampah plastik.  Saya dekati dan menyapa pria tersebut. Yang mengaku bernama M. SyafeiÂ
Sambil menjawab pertanyaan saya  tangannya  dengan cekatan membersihkan botol botol plastik yang berserakan didepan nya  Pria bernama M.Syafei ini mengaku sudah berusia lebih dari 60 tahun Berasal dari Demak. Dan sudah 6 tahun berprofesi sebagai Pemulung  . Pria ini melakukan pekerjaan nya dengan antusias. Tidak sepata katapun keluar keluh kesah dari mulutnya.
M..Syafei ,merantau ke Jakarta,,dengan meninggalkan istri dan seorang putranya.
 "Bagi saya,hidup melarat itu adalah perjalanan hidup, Sedangkan kejujuran adalah pilihan" ,kata Syafei mantap. " Saya tidak malu berkerja sebagai Pemulung. Yang penting halal. Alhamdulillah, sebagai Pemulung saya dapat membiayai anak saya yang kini di SMP.. inshallah, saya akan dapat membiayai anak saya hingga kelak melanjutkan study ke Universitas " katanya mantap.
Sebelum berpisah,saya titipkan sedikit tanda kasih dan dengan mata berkaca kaca M.Syafei mengucapkan :"Alhamdulillah "
Ada jutaan Pemulung yang tersebar diseluruh negeri kita tercinta Ini. Semoga akan mendapatkan perhatian dari PemerintahÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H