Akibatnya Dapat Menghancurkan Hidup Kita
"Ha ? Bapak masih nyetir?" Pertanyaan semacam ini sudah sangat sering saya dengar. Banyak orang yang heran dan terkesan ngeri, mendengar dalam usia 80 tahun plus saya masih nyetir kendaraan setiap hari. Tapi saya jawab bahwa saya sudah mengemudikan kendaraan sejak dulu. Saya tidak pernah membiarkan pikiran negatif menguasai diri.
Karena kalau kita termakan oleh pikiran atau keyakinan negatif tentang sesuatu, kita berisiko menciptakan apa yang kita sebut “ramalan yang terwujud dengan sendirinya” Atau dalam bahasa keminggrisan dikenal:' You are what you think '
Bila pikiran atau keyakinan negatif menguasai kita, yang kemudian menyebabkan kita berperilaku sedemikian rupa sehingga ketakutan atau keyakinan tersebut menjadi kenyataan..
Karena apa yang kita yakini akan direkam oleh alam bawah sadar ( subconscious mind) dan mewujudkan menjadi kenyataan.
Sebaliknya bila kita selalu berpikiran positif dan berani menciptakan impian hidup serta yakin diri,maka suatu waktu impian kita akan jadi kenyataan. Dalam bahasa lain:' Apa yang kita pikirkan berulang kali,maka secara tanpa sadar akan jadi doa kita
Hal Ini sudah saya tuliskan dalam Karya Tulis saya berjudul,:'The Power of Mind "
Nothing is impossible
Bila kita memiliki keyakinan atas kebesaran Tuhan,maka tidak ada yang mustahil. Saya adalah saksi hidup dalam hal Ini.
Dulu sewaktu hidup kami masih morat marit,saat saya bercerita tentang impian menyekolahkan ansk anak keluar negeri, saya jadi bahan olokan. " Ala gilo Effendi, sebungkus nasi ramas saja masih berhutang. Berani bermimpi sekolahkan anak anak keluar negeri. Hambuanglah Ngarai!'
Waktu Akan Jadi Saksi.
Untuk membuktikan bahwa impian demi impian menjadi kenyataan tentu saja butuh waktu. Bisa dalam waktu singkat tetapi bisa juga dalam waktu yang panjang
7 tahun kemudian , nasib kami berubah total. Puji Tuhan ketiga anak anak kami melanjutkan study ke Amerika. Impian.demi impian hidup kamii sudah jadi kenyataan
Seandainya saya tidak berani bermimpi besar dan meyakini bahwa saya memang ditakdirkan jadi Penjual Kelapa Parut, maka saya tidak akan pernah bangkit dari keterpurukan hidup
Tulisan Ini sama sekali bukan pamer pencapaian, melainkan merupakan cuplikan pengalaman hidup pribadi. Yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan sekaligus memotivasi orang yang sedang berusaha untuk mengubah nasib
Dare to dream. Believe it. Work hard and smart and pray. Your dream's will be come true "
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H