Kucing Putih yang Misterius

Bahwa Tuan Bram seorang Pengusaha sukses di negeri Antah Berantah, semua orang sudah tahu. Begitu besar pengaruh nya, sehingga setiap Pejabat yang baru diangkat pasti datang ke kediaman Tuan Bram untuk sowan dan mohon restu 

Walaupun Tuan Bram kaya raya tetapi bukanlah tipe orang yang tahu berbelas kasih terhadap sesama. 

Dokumentasi pribadi 

Suatu waktu....

Tuan Bram baru pulang dari Pesta. Begitu masuk kerumah,ia menyaksikan si Miaw kucing Angoranya sedang tidur dalam pelukan anjing Siberian peliharaan nya. Untuk pertama kali dalam hidipnya Tuan Bram tersentuh hatinya.

Ia bergumam:' Orang bilang kucing adalah musuh bebuyutan dengan anjing "

Tetiba si Miaw menjawab:

" Tuan Bram, itu pendapat manusia yang tidak tahu berbelas kasih terhadap sesama. Kami berbeda dengan bangsa Anjing. Tapi kami hidup saling mengasihi. Kepala saya terluka karena terkena duri. Dan Si Blacky(nama anjing Tuan Bram)ikut sedih. Ia menjilati luka pada kepala saya "

Tuan Bram terdiam. Ternyata kucing Angoranya bisa berbicara bahasa  manusia.

Miaw masih melanjutkan bicaranya:" Tuan Bram, kami berdua saling menjaga dan saling berbagi.  Kami sangat heran mengapa orang mengatakan bahwa bangsa kucing adalah musuh bebuyutan dengan bangsa Anjing?"

Dokumentasi pribadi 

Tuan Bram terdiam...

Ia menyaksikan dengan mata kepala sendiri, betapa kucing Angoranya dimanja oleh si Blacky. Padahal mereka berbeda suku. Ini bukan termasuk believe it or not. Tapi benar benar contoh kehidupan yang nyata . Padahal kasta mereka berdua,jauh berada di bawah level manusia sebagai makluk ciptaan yang paling mulia 

Tuan Bram terenyuh menyaksikan betapa kucing dan anjing bisa hidup saling r.

Tanpa terasa air matanya meleleh dikedua pipinya. Dirinya yang kaya raya, ternyata kalah dari si Blacky dan Miaw dalam hal menerapkan prinsip hidup damai dalam keberagaman 

Sejak saat itu Tuan Bram, selalu tersentuh hatinya untuk membantu orang yang menderita tanpa membedakan suku dan agama.

Tjiptadinata Effendi