Kesiapan PengemudiÂ
Mempersiapkan segala sesuatu untuk kelengkapan kendaraan tentu saja sangat penting. Tetapi tak kalah penting adalah kesiapan Pengemudi.
Pengemudi yang mengantuk sangat membahayakan keselamatan para penumpang. Karena akibat rasa kantuk,maka saat otak memerintahkan kaki menginjak rem, akibat rasa kantuk, gerak reflek menjadi lamban. Terlambat menginjak rem satu dua detik, dapat berakibat fatalÂ
Apalagi bila kecepatan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Â Seandainya kecepatan kendaraan 60 km/jam, berarti 1 menit (60: 60 =1 kilometres) Â Berarti 1 detik kendaraan melaju.... berapa meter?
Penyebab Mengantuk:
Makan terlalu kenyang
Minum obat mengandung analgesicÂ
Kurang tidurÂ
Hindari makan  terlalu kenyang, karena akan menyebabkan  mudah mengantuk.Â
Siapkan air minum secukupnya dan makanan kecil agar tidak mengantuk. Seandainya di tengah perjalanan merasa mengantuk, maka carilah tempat yang terang atau di depan rumah makan untuk beristirahat
 Ban Kempes
Karena setiap dongkrak memiliki cara tersendiri dalam penggunaannya,
Pastilikan sebelum berangkat,pengemudi sudah memahami bagaimana memasang dongkrak
Pastikan agar kunci roda dan dongkrak jangan sampai terhimpit dengan barang barang , sehingga in case of emergency butuh waktu untuk mengeluarkan.
Jangan berhenti di tempat yang becek atau tanahnya lembek.
Pastikan memasukan perseneiling ke posisi parkir dan tarik rem tangan secara maksimal.
Hal ini untuk memastikan agar kendaran yang sampai bergerak ketika dalam posisi roda sedang terangkat
Setelah ban diganti, maka pada kesempatan pertama bertemu bengkel atau tukang tambal ban, perlu  menambal ban yang bocor.Â
Kabut Tebal
Dalam perjalanan dari Padang menuju ke Jakarta, seringkali melalui daerah dengan kabut yang tebal.Â
Sebelum berangkat, sebaiknya menyediakan air rendaman tembakau untuk disapukan ke kaca depan mobil, agar pemandangan tidak terganggu oleh kabut.Â
Jangan Tunggu Hingga BBM MenipisÂ
Bila ada kesempatan, isilah full tank. Jangan gambling dengan keselamatan para penumpangÂ
Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya mengemudikan kendaraan dari Padang hingga ke Bali dengan kendaraan pribadiÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H