Inilah Sang Penakluk Umat Manusia

Mampu Memporak Porandakan Keluarga

Untuk mendapatkan data data tentang betapa dahsyat pengaruh HP terhadap kehidupan kita, nggak perlu searching ke google.

Cukup sediakan waktu beberapa menit, untuk melihat kehidupan disekeliling kita. Bahkan tidak jarang terjadi dalam keluarga.

Masalah isteri buka HP suami ataupun sebaliknya, dapat menciptakan " perang"antara kedua pasangan. Efek paling ringan adalah tidak saling bertegur sapa selama berhari hari. Tapi tidak jarang terjadi KDRT ulah HP . 

Home Sweet Home Tinggal Kenangan

Momentum untuk me time berdua bersama pasangan hidup, bahkan bersama keluarga,ternoda oleh kehadiran HP.Saat berharga untuk saling bertegur sapa dengan anggota keluarga diabaikan.  Karena sibuk dengan media sosial.

Bila terus berlannjut, maka Home sweet Home hanya sebatas kenangan indah masa lalu.

HP Berkuasa di Rumah Ibadah 

Bahkan HP sukses " mengalahkan"Tuhan. Bayangkan dalam rumah Ibadah dimana seharusnya seluruh hati dan jiwa diarahkan Kepada Tuhan, ternyata masih ada yang sibuk dengan HP. 

Sewaktu masih di Indonesia, saya masih ingat, suatu waktu Pastor menghentikan kotbah nya,karena menyaksikan dari mimbar ada diantara umat yang sibuk dengan HP. 

Tentu saja tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan HP banyak memberikan kemudahan bagi kita. Antara lain:

Penyampaian berita penting

Video call untuk melepas rindu

Komunikasi dengan keluarga dan teman teman 

Tidak perlu bawa dompet

Tidak perlu ke Kantor Pos

Dan seterusnya

Tenggang Rasa 

Perlu sejak anak anak masih kecil di duduk untuk menerapkan sikap tenggang rasa

 Dalam acara kumpul bersama keluarga, tidak ada yang main HP

Dimeja makan tidak boleh main HP

Saat berkomunikasi, hindari mata terus menatap HP

Begitu tiba didepan pintu masuk ke rumah Ibadah, offline Kan HP

Mau Mengubah Dunia? Mulailah Dengan Diri Sendiri

Mungkin kita semuanya sudah tahu kalau in ingin mengubah dunia,harus dimulai dari diri sendiri. Bila Ingin anak mantu cucu serta cicit,mampu hidup bertengang rasa dan bebas dari kecanduan HP tentu saja harus dimulai dari diri sendiri

Mengalahkan diri sendiri, sungguh membutuhkan tekad dan kesungguhan hati. Kami berdua sejak awal sudah sepakat, begitu masuk ke kamar tidur di malam hari, kedua HP kami di charging dan tidak disentuh. Kami berdua sudah mematuhi kesepakatan tersebut sejak dulu hingga kini. Tak pernah sekali juga kami langgar. Kecuali in case of emergency.

Tjiptadinata Effendi