Dengan Menerapkan R.B.A
Walking is the best medicineÂ
Berjalan adalah obat terbaik bagi manusia." ---HIPOKRATES Bapak kedokteran modern, Yunani 460--370 SM Hipokrates, Bapak kedokteran modern memberi tahu kita mengenai obat terbaik untuk manusia.Â
Kebanyakan orang berpikir:
"Â bahwa untuk mendapatkan kesehatan yang prima,maka yang harus dilakukan adalah: Olah Raga yang teratur dan mengonsumsi makanan sehat setiap harinya. "Â
Tentu saja hal ini tidak ada salahnya.
Tidak banyak orang yang memahami,bahwa sesungguhnya cara alami untuk merawat kesehatan diri hingga menua, adalah dengan berjalan secara alami . Tetapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari berjalan kaki ada Rahasia Berjalan Alami yang harus dipahami.
Hal ini dijelaskan sewaktu hari ini,kami mengikuti seminar :Â "The Screet of Natural Walking" yang diselenggarakan di Joondalup Library building. Perserta yang ikut sekitar 120 orang,memenui seluruh kursi yang tersedia dalam ruangan yang cukup besar.
Yang mengajar pada waktu itu adalah Irmansyah Effendi, Putra kami.
Sikap Tubuh Merupakan Kunci Keberhasilan
Kekeliruan yang paling banyak dilakukan adalah sikap tubuh yang keliru ketika berjalan. Tubuh yang condong kedepan,karena beban pikiran dan beban batin,menjadi penyebab terbesar,secara tanpa menyebabkan terjadi penuaan dini.
Akibatnya:
- Â usia baru 60 tahun
- Â jalan sudah tertatih tatih
- pembicaran mulai ngawur
- .jalan mulai membungkuk
- mulai mengisolasi diri
- penuaan dini sudah terjadi
Dalam kondisi seperti ini, orang sangat rentan mengalami berbagai gangguan yang berhubungan dengan tulang belulang dan kerusakan pada otot otot.
Langkah Langkah Rahasia Berjalan AlamiÂ
- Setiap kali akan melangkah, maka buanglah seluruh beban pikiran dan beban batin kita.Â
- Pahamilah, rasa kuatir dan kecemasan akan suatu hal,tidak akan mengubah apapun. Karena yang memang harus terjadi,tetap akan terjadi.
 Dengan menerapkan terapi berjalan alami ini,maka banyak gangguan kesehatan dapat disembuhkan dalam waktu singkatTulisan ini sama sekali tidak bermaksud untuk mempromosikan siapapun. Semata mata untuk berbagi cuplikan pengalaman hidup pribadi bagaimana dalam usia 80 tahun plus, kami berdua berkat Kasih Tuhan,tetap sehat lahir bathin
- Saya masih setiap hari mengemudikan kendaraan
- Setiap hari menulis di kompasiana
- Puji syukur kepada Tuhan kami berdua dapat menikmati hidup dalam kondisi sehat lahir bathinÂ
Semoga tulisan ini ada manfaatnya untuk orang banyak
Tjiptadinata EffendiÂ