Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tetaplah Berhemat Walaupun Hidup Sudah Mapan

11 November 2023   04:16 Diperbarui: 11 November 2023   06:53 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agar Menjadi Contoh Bagi Anak Cucu 

Hidup ini penuh dengan ketidak pastian . Orang yang hari ini sesumbar mengatakan:" Harta saya tidak akan habis dimakan sampai tujuh keturunan, eh ternyata dihari tuanya jadi pemulung. Ini bukan imaginasi tapi sungguh terjadi di Kampuang Halaman saya. 

Karena itu walaupun hidup sudah mapan, alangkah eloknya kita membiasakan diri untuk tetap hidup berhemat.

Hidup mapan menurut saya pribadi,  masih jauh dari sebutan kaya,tapi untuk kebutuhan hidup sudah tidak perlu mikir lagi. 

Sudah ada rumah dengan kendaraan pribadi dan sudah siap dengan passive income. Tapi masih jauh dari sebutan kaya.

Kalau dulu, bangun pagi buru buru buka Warung untuk jualan,kini bangun pagi,bisa duduk santai ngopi dengan pasangan hidup sambil ngompasiana.  

Malam hari ada family time. Berkumpul makan malam bersama keluarga tercinta.

Seperti yang sudah pernah saya tuliskan, kami berdua sudah pernah mengalami hidup dititik nadir selama lebih kurang tujuh tahun.

Sebagai gambaran, untuk sebungkus nasi ramas tidak jarang harus berutang. Dan saat putra kami mengalami kejang kejang, karena tidak ada lagi barang yang mau dijual, maka cincin kawin terpaksa dijual. 

Setiap hari jam 03.00 subuh isteri sudah harus ke Stasiun KA untuk beli kelapa. Yang akan saya parut dan jual. Keuntungan 5 rupiah. 

Kami tinggal di kedai yang merangkap sebagai rumah tinggal. Lokasinya di Pasar kumuh.

Ini hanyalah sekedar gambaran bagaimana hidup kami pada masa itu.

Memanfaatkan Apa Saja Yang Bisa Dijadikan Makanan

Salah satu contoh adalah memanfaatkan kulit semangka yang selama ini dianggap sebagai Sampah dan dibuang.

Padahal dapat dimanfaatkan sebagai sambal yang enak.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Caranya sangat sederhana

  • Buang bagian luar yang berwarna hijau dan keras 
  • Buang sisa gigitan pada daging buah
  • Diiris sesuai selera
  • Dijemur hingga layu
  • Iris Cabe merah tipis satu atau dua biji.
  • Satu atau dua sendok tauco
  • Aduk hingga merata
  • Asinan melon siap Saji

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Enak dimakan dengan nasi, Apalagi dengan bubur

Tulisan ini hanya sekedar contoh untuk tidak membuang bahan makanan .

 Jangan lupa, disaat kita berbicara tentang:" Mau kerestoran mana ya hari ini?" 

Diluar sana ada jutaan orang bertanya:"Apa lagi yang dapat dijual agar kita dapat membeli makanan untuk dimakan hari ini?"

Walaupun sudah sukses meraih impian hidup,ya disyukurin.Tapi tetaplah membumi. 

Hanya sebuah renungan kecil dipagi indah. Semoga ada manfaatnya.

Tjiptadinata Effendi 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun