Agar Jangan Sampai Hidup Kita Jadi Beban Anak Cucu

Perlu Mempersiapkan Hari Tua

Kalau kita dikarunai kesehatan lahir batin dan umur panjang tentu saja hal ini patut disyukurin. Tetapi tak kalah penting adalah mempersiapkan masa tua, sehingga tidak menjadi beban bagi anak cucu.

Mempersiapkan masa depan anak anak Kita tentu saja sangat penting. Tetapi mempersiapkan masa tua kita tak kalah pentingnya 

Hidup menjadi beban orang lain, termasuk anak cucu sendiri, sangat tidak nyaman dan terkadang menyakitkan.Kalau sampai hal ini terjadi pada diri kita,maka umur panjang bukan lagi menjadi berkat bagi kita, tapi mungkin serasa bagaikan sebuah kutukan.

Belajar dari kegagalan

Belajar dari kesuksesan seseorang tentu saja hal yang sangat positive. Tetapi tak kalah pentingnya belajar dari kegagalan orang lain. Sehingga tidak perlu sampai mengulangi lagi kesalahan yang dilakukan orang lain.

Ada begitu banyak orang yang semasa muda hidup dalam berkecukupan. Tapi ketika menua hidup tak berdaya. Bukan hanya dalam kondisi phisik tapi tak berdaya dibidang financial. Sehingga untuk sekedar singgah minum kopi tidak punya uang.

Penting Persiapkan Diri

Sejak dari anak anak masih kecil kami sudah bekerja keras untuk mempersiapkan masa depan anak anak

Tetapi disamping itu kami tidak lupa mempersiapkan masa tua kami. Setidaknya agar jangan sampai jadi beban bagi anak cucu kami kelak.

Bahwa dikemudian hari ternyata anak anak sangat peduli kepada kami berdua adalah merupakan sebuah surprise bagi kami berdua.

Pernah mendengar tentang kisah sedih ,bahwa ketika mengunjungi anak cucu, bukannya disambut dengan berbesar hati,tapi malah cucunya sudah berteriak:”Mamaa…tuh kakek datang lagii..pasti mau pinjam duit lagiii”..

Bila sampai terjadi pada diri kita maka alangkah malang nasib kita. Agar jangan sampai terjadi maka perlu sejak sedini mungkin mempersiapkan masa depan anak anak dan mempersiapkan masa tua kita. Jangan lupa suatu waktu semua orang akan menjadi tua . 

Hindari Pola hidup:"Muda hidup penuh gaya, tua menjadi orang tak berdaya.

Renungan kecil dipagi hari 

Tjiptadinata Effendi