Mengaplikasikan Hidup Berbagi

Menghadirkan Kegembiraan Hidup 

Sebagai ilustrasi , mereguk secangkir kopi dipagi hari terasa sangat nikmat. Tetapi bila saking merasa mampu beli, terus kita minum satu cerek kopi.

Apa yang kita rasakan? Pasti bukan lagi rasa nikmat melainkan rasa mual dan perut kembung.

Analogi sederhana ini melukiskan mengapa dengan mengaplikasikan hidup berbagi, hidup kita terasa semakin berarti  Hal inilah yang selalu mendorong kami berdua untuk Kopdar setiap kali ada kesempatan.

Apa yang kami cari? Popularitas diri atau cari dukungan? Ya enggaklah. Kami steril dari politik. Dan bukan tipe orang yang suka pamer diri.

Tapi dengan menikmati makan bersama sungguh menghadirkan rasa kegembiraan dalam hidup kami. Karena walaupun dalam skala mini, setidaknya kami sudah mengaplikasikan hidup berbagi.

Karena itu tidak bosan bosannya kami berdua mengundang sanak saudara dan sahabat semuanya untuk dapat bertemu dan makan bersama. Walaupun hanya di Rumah Makan Padang.

Apalah artinya hidup bila hanya sebatas untuk dinikmati sendiri,?

Hanya sebuah renungan kecil menjelang tidur.

Sebagai penutup izinkanlah saya kutip the wisdom words:"