Kemarin kami berdua sudah tiba di Singapore.. Seperti biasanya, setiap  pengunjung wajib memiliki SG Arrival. Awal kedatangan kami 2 tahun lalu, karena kurang mendapatkan informasi kami berdua langsung antri menuju ke Pemeriksaan Imgrasi. Tapi ternyata, wajib memiliki SG Arrival. Terpaksa kami balik lagi ke belakang untuk mengisi SG Arrival form,difoto dengan camera Ponsel dan diperlihatkan pada Petugas Immigrasi.Â
Tapi belajar dari pengalaman tersebut, maka dalam kunjungan kali ini kami berdua sudah mempersiapkan SG Arrival card sebelum menuju ke Pemeriksaan Imgrasi di Singapore. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk menyelesaikan urusan SG Arrival ini.
Pagi ini kami jalan kaki menuju ke Victoria Food Court sambil melihat menu sarapan pagi. Karena di Hotel Ibis tempat kami berdua menginap tidak menyediakan breakfast.
Menikmati sarapan pagi di Singapore, masing masing 2 butir telur setengah matang dan roti dengan keju,serta ditemani secangkir kopi hangat, sungguh merupakan moment yang menyejukkan hati.
Â
Sebelum menikmati sarapan pagi tentu tidak lupa kami memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan
Dalam usia 80 tahun kami berdua di karuniai kesempatan untuk menikmati semuanya ini. Travelling dari Perth ke kampuang halaman, lanjut ke Kualalumpur dan kini di Singapore.
Semuanya kami jalani secara mandiri. Angkat koper, cari hotel dan persiapkan seluruh dokument perjalanan.
Seluruh biaya perjalanan kami berdua di tanggung oleh anak anak kami. Mau apa lagi kalau bukan bersyukur kepada Tuhan.
Salam hangat dari kami berdua di Singapore untuk semua sahabat sesama Penulis di Kompasiana
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H