Istana Basa Pagaruyung

Hari ini kami diajak oleh Darwis yang 56 tahun yang lalu adalah salah seorang murid kami semasa di SD ST Fransiskus berkunjung ke Istano Baso Pagaruyung

Dokumentasi pribadi 

Dokumentasi pribadi 

Kami sudah hampir setengah abad tidak pernah lagi berkunjung ke sini . Tampak semuanya sudah mengalami perubahan. Tampak bangunan lama sudah tampil merupakan bangunan yang artistik dan megah.

Dokumentasi pribadi 

Karena diajak berfoto dengan pakaian marapulai jo anak daro, maka kami berdua hanya mendengar sekilas info tentang Istana Pagaruyung ini dari guide yang merangkap sebagai fotographer. 

Dokumentasi pribadi 

Walaupun terlahir di Sumbar, tapi seumur hidup baru kali ini kami mengenakan pakaian adat Minang untuk selfie.

Dokumentasi pribadi 

 Sehingga penjelasan yang diberikan tentang proses rebuilding Istana Pagaruyung ini, hanya sekilas pintas yang kami dengarkan.

Dokumentasi pribadi 

Kami diantarkan dengan kendaraan yang khusus untuk para pengunjung. Sehingga tidak perlu berjalan kali dari pintu masuk ke Istana Pagaruyung.

Dokumentasi pribadi 

Istano Basa Pagaruyung yang lebih terkenal dengan nama Istana Besar Kerajaan Pagaruyung adalah museum yang dibangun merupakan  replika istana Kerajaan Pagaruyung.

 Istana ini terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.

Lokasi Istana ini lebih kurang 5 kilometer dari kota Batusangkar. Istana ini merupakan objek wisata budaya yang terkenal di Sumatra Barat

.

Dokumentasi pribadi 

Istano Basa yang dibangun kembali setelah kebakaran tahun 2007

Dokumentasi pribadi 

Mahligai, berada di lantai paling atas yang digunakan untuk tempat berbincang raja dengan tamu kehormatan.
Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli. 

Dokumentasi pribadi 

Istano Basa yang asli terletak di atas bukit Batu Patah dan terbakar pada saat terjadi Perang Padri. Istana baru dibangun kembali tetapi terbakar lagi pada tahun 1966

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi 

Kami bersyukur kepada Tuhan,karena mendapatkan kesempatan untuk menikmati semuanya ini. Menyaksikan bangunan artistik Istana Pagaruyung yang sarat melukiskan kebesaran Pagaruyung, sungguh menghadirkan rasa syukur kepada Tuhan 

Seluruh biaya perjalanan dan akomodasi serta pernak pernik perjalanan ditangani sepenuhnya oleh Darwis yang 56 tahun lalu adalah salah seorang murid saya di SD ST Fransiskus di Padang. Terima kasih kepada Darwis yang kini adalah Pengusaha sukses diberbagai bidang.

Dokumentasi pribadi 

Kenangan indah yang tak terlupakan bagi kami berdua. Saraso manjadi Rajo sehari hahaha ( serasa menjadi Raja sehari)

Salam hangat dari kami berdua di kampuang halaman

Tjiptadinata Effendi