Mahligai, berada di lantai paling atas yang digunakan untuk tempat berbincang raja dengan tamu kehormatan.
Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli.Â
Istano Basa yang asli terletak di atas bukit Batu Patah dan terbakar pada saat terjadi Perang Padri. Istana baru dibangun kembali tetapi terbakar lagi pada tahun 1966
Kami bersyukur kepada Tuhan,karena mendapatkan kesempatan untuk menikmati semuanya ini. Menyaksikan bangunan artistik Istana Pagaruyung yang sarat melukiskan kebesaran Pagaruyung, sungguh menghadirkan rasa syukur kepada TuhanÂ
Seluruh biaya perjalanan dan akomodasi serta pernak pernik perjalanan ditangani sepenuhnya oleh Darwis yang 56 tahun lalu adalah salah seorang murid saya di SD ST Fransiskus di Padang. Terima kasih kepada Darwis yang kini adalah Pengusaha sukses diberbagai bidang.
Kenangan indah yang tak terlupakan bagi kami berdua. Saraso manjadi Rajo sehari hahaha ( serasa menjadi Raja sehari)
Salam hangat dari kami berdua di kampuang halaman
Tjiptadinata EffendiÂ