Sesungguhnya Sangat Sederhana
Pengalaman pertama kami meninggalkan kampung halaman, adalah seminggu setelah melangsungkan pernikahan. Kami berdua merantau ke Medan. Sempat selama hampir dua tahun tinggal di desa Petumbak, sekitar 35 kilometres di pinggiran kota Medan. Bergaul dengan para pekerja dari berbagai daerah.
 Pengalaman ini menumbuhkan rasa percaya diri bagi kami berdua,bahwa dengan membebaskan hati dan pikiran dari kekuatiran yang hanya berdasarkan " kata orang"
Kami sangat akrab dengan sesama pekerja yang tinggal di pemondokan buruh. Hanya ada kamar tidur dan sebuah balai untuk tidur. Untuk memasak,ada tungku yang terdiri dari bata yang disusun. Dengan menggunakan kayu, kami memasak apa adanya.Â
Pindah ke Jakarta
Tahun 1990 setelah hidup kami berubah total  dan anak anak sudah berkeluarga .Â
Kemungkinan kami berdua mulai menjelajahi seluruh nusantara dari Sabang hingga Merauke
Setelah beberapa tahun menjelajahi lebih dari 120 kota, maka kami mulai menjelajahi negara di 5 Benua.
Password yang kami jadikan kunci untuk menjelajahi seluruh dunia adalah:
Open minded
Open heart
Humble
Sehingga kemanapun kami berkunjung selalu di terima dengan sangat baik Kami tidak pernah merasa asing dimanapun berada.
Mencapai financial freedom membutuhkan perjuangan panjang. Untuk mencapai comfortable, syarat nya sangat sederhana,yakni kerendahan hati,serta ketulusan
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H