Kedengarannya Seperti Hoaks
Kemarin sore ada pesan masuk via WA dari Putri kami:"Papa Mama boleh tolong jemput Amelia,?Karena Ing telat pulang kerja"
Kami mengiyakan dan saya langsung mengemudikan kendaraan dengan didampingi isteri tercinta menuju ke Childcare yang lokasinya sekitar 30 menit berkendaraan.
Setibanya dilokasi, seluruh tempat parkir sudah terisi penuh. Ada satu tempat yang pas pasan dengan body sedan yang saya kemudikan.
Kalau dulu sewaktu Covid dilarang masuk, kini sudah boleh masuk kedalam ruangan sekolah.
Berpapasan dengan guru yang kemarin saya temui bersama putri kami. "Do you want to Pick up Amelia?" ,Tanya bu guru ramah. Saya jawab :"Ya" dan dipersilahkan ke ruangan kelas Amelia.
Tapi bu guru yang sedang bertugas di kelas bilang:'Sorry,I never see you before. May I check your I .D. please "
Dengan senang hati saya serahkan Driver Lisence saya. Sesaat bu guru mencocokan wajah saya dengan foto di Driver Lisence. Selesai? Belum!
Bu guru ini membawa Driver Lisence saya ke Security. Balik lagi dan bilang:'Okay. Thank you " Dan mengembalikan Driver Lisence saya.
160 Dollars Per day
Biaya Childcare Amelia 160 dollars per hari. 160x Kurs Rp.10.000=Rp.1.600.000
Per hari. Unbelievable. Rasanya mustahil, tapi nyata.
Syukurlah, bagi yang sudah P.R atau Permanent Resident, mendapatkan bantuan pemerintah setempat, bila dinilai memenuhi persyaratan. Menu masakan untuk anak anak.
Mengapa begitu mahal?
Jangan dibayangkan anak anak yang dititip disana hanya sekedar dijaga oleh babby sitter. Mereka tak ubahnya bagaikan anak anak TK. Belajar,bermain dan ada jadwal makan siang.
Semoga tulisan inl dapat menjadi masukan bagi para Pembaca, tentang biaya Childcare di Australia
Salam hangat dari kami berdua di penghujung musim dingin di Wollongong New South WalesÂ
Tjiptadinata EffendiÂ