Untuk Meraih Kesehatan Lahir dan Batin
Kita sering mendengar berita sedih: "Tidak disangka ya, orangnya tampak sehat, tetapi tetiba meninggal dunia." Kalimat: "tiba tiba meninggal" sesungguhnya adalah karena kita hanya mengenal orang dari jarak jauh dan tidak mengetahui apa yang dialaminya dalam perjalanan hidupnya. Boleh jadi tekanan batin dan  hati yang terluka sangat dalam, menjadi penyebab orang "meninggal secara tiba tiba."
Hasil Penelitian Badan Kesehatan Dunia
People with severe mental disorders, such as severe depression, bipolar disorder and schizophrenia, generally die 10-20 years earlier than the general population. Most of these premature deaths are due to physical health conditions that could be prevented with better access to quality health services. (sumber :World Health Organization)Orang  dengan gangguan mental berat, seperti depresi berat, gangguan bipolar  dan skizofrenia, umumnya meninggal 10-20 tahun lebih awal daripada  populasi umum. Sebagian besar kematian prematur  ini disebabkan oleh kondisi kesehatan fisik yang dapat dicegah dengan  akses yang lebih baik ke layanan kesehatan yang berkualitas.
Walaupun takdir ada pada Tuhan, tapi kita manusia diajak untuk ikut merawat karunia hidup yang tidak ternilai. Jadi kalimat: "Kalau belum ajal berpantang mati" janganlah ditelan mentah mentah. Nah, salah satu cara yang sudah kami praktikkan selama belasan tahun adalah meditasi untuk penyembuhan lahir batin.Â
Persiapan:
- sediakanlah waktu sekurang kurangnya 30 menit
- hindari kebisingan radio an tvÂ
- duduklah dengan punggung lurus, tapi jangan tegang
- pakailah pakaian yang longgor atau pakaian tidurÂ
- boleh duduk bersila, tapi kalau tidak mampu boleh duduk biasaÂ
- lepaskan alas kaki, kaca mata kalau ada dan jam tangan
- pejamkanlah mata dengan lembut
- kedua belah tangan  terletak diatas paha atau seperti tampak pada foto
Langkah Selanjutnya:
- Berdoalah sesaat menurut ajaran agama masing masing
- Tarik nafas dalam dalam dan perlahan lahan melalui hidung
- hembuskanlah perlahan lahan melalui mulutÂ
- UlangiÂ
- Tarik nafas dalam dalamÂ
- niatkan menghirup energi penyembuhanÂ
- sewaktu menghembuskan nafas,niatkan menghembuskan semua beban batin
- dan semua rasa sakit yang ada dalam diriÂ
- UlangiÂ
- Tarik nafas dalam dalam ,niatkan menghirup energi penyembuhanÂ
- dan sewaktu menghembuskan nafas melalui mulut,niatkan membuang semua kemarahanÂ
- iri hatiÂ
- apalagi bila masih menyimpan dendam dan kemarahanÂ
- hembuskanlah dan buanglah jauh lauh dari hati sanubari kitaÂ
- Ulangi hingga batin  merasa lega
Bila sudah merasa lega dan hati kita tersentuh oleh kebesaran dan keagungan Tuhan,,serta ingin menangis ,maka menangislah  kita dihadapan Tuhan . Kita serahkan seluruh harapan ..Karena kita yakin bagi Tuhan tidak ada yang mustahilÂ
- Panjatkanlah rasa syukur kepada Tuhan
- Meditasi penyembuhan sudah selesai
- gerakanlah jari tangan perlahan lahanÂ
- dan mata dibuka kembali
- jangan buru buru berdiriÂ
- duduklah dengan santai beberapa saatÂ
- Meditasi sudah selesai
Waktu yang terbaik untuk meditasi adalah pagi hari, di mana pikiran kita belum terisi oleh berbagai kesibukan atau malam hari menjelang tidur. Paling lama, hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Tapi kita akan merasakan kebugaran lahir dan batin
Kami sudah mengajarkan meditasi ini selama belasan tahun dan tidak terhitung orang yang mendapatkan manfaatnya sercara nyata.
Dalam usis ke 80 tahun, kami bersyukur kepada Tuhan, kami sehat lahir batin
Tjiptadinata Effendi
Mengajar meditasi sejak tahun 1998 dan Penulis buku buku meditasiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H