Puji syukur kepada Tuhan,saya masih mendapatkan perpanjangan izin tinggal di dunia ini. Saya sembuh,tetapi pelupa. Saya ribut karena merasa tidak dikasih makan pagi oleh isteri saya,padahal menurut isteri sudah 3 kali saya makan. Akibatnya,bobot tubuh meroket menjadi 90 kilogram.Â
Hampir dua tahun saya mengalami hidup yang sangat tidak nyaman,karena lupa ini dan itu. Syukur kepada Tuhan,akhirnya saya sembuh secara total. Karena itu,saya rajin membaca dan menulis, bahkan dulu saya ikut Open University ,untuk mencegah kepikunan  Saya bersyukur kepada Tuhan,karena telah menganugerahi saya isteri yang setia dan setulus hati menjaga saya siang dan malam,sehingga saya dinyatakan sembuh.
Tetapi ,0rang dapat mengalami agnosia ,walaupun sama sekali tidak pernah jatuh dan geger otak. Tidak jarang di usia yang relatif  masih muda,orang sudah mulai lupa lupa ingat . Lebih banyak lupa daripada ingat.Â
Menyaksikan orang pikun,rasanya hancur perasaan kita. Karena itu,mari kita jaga diri masing masing , Teruslah membaca dan menulis ,untuk mencegah kepikunan
sumber bacaan :https://www.healthdirect.gov.au/agnosia#:
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H