Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ucapan Isteri Dikala Suami Sekarat

11 Juni 2023   19:53 Diperbarui: 12 Juni 2023   03:47 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat Berpengaruh Terhadap Kelangsungan Hidupnya

Kata Kata yang diucapkan isteri dikala suami sakit parah sangat berpengaruh untuk kelangsungan hidup suami . Walaupun kita tetap berpedoman bahwa mati hidupnya seseorang ada pada Tuhan,tetapi ada faktor yang berpengaruh terhadap kesembuhan seseorang.  

Dalam hal ini saya mengambil contoh atas pengalaman hidup pribadi yang pernah berkali kali menghadapi meja operasi. Bahkan menurut ajaran agama yang saya imani, saya sudah diberikan sakramen akhir. Artinya, sudah doakan semoga dosa saya diampuni dan diterima di dalam surga. 

Ketika seorang suami sakit parah, kata-kata yang diucapkan oleh isterinya memiliki pengaruh yang besar terhadap perjalanan kesembuhannya. Kata-kata yang penuh perhatian, dukungan, dan kasih sayang dari sang istri dapat memberikan pengaruh positif pada suami yang sakit.

Ketika seseorang sakit, selain pengobatan dan perawatan medis yang tepat, dukungan emosional juga sangat penting. Kata-kata yang diucapkan oleh isteri bisa memberikan semangat dan harapan kepada suami yang sedang sakit. Misalnya, kata-kata penyemangat seperti "Saya yakin, sayang  bisa melewati ini," atau "Harus kuat sayang , saya akan selalu ada di sampingmu," dapat memberikan dorongan yang kuat bagi suami yang sedang berjuang melawan maut

Selain itu, kata-kata yang penuh kasih sayang dan perhatian, seperti "Aku mencintaimu dengan sepenuh hati mas atau "Aku sangat khawatir dan ingin mas segera sembuh," dapat memberikan suami perasaan nyaman dan merasa dihargai. Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keadaan emosionalnya, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pemulihan fisiknya.

Namun, sebaliknya, kata-kata yang negatif atau tidak mendukung dapat memiliki dampak yang berkebalikan. Kata-kata yang membuat suami merasa putus asa, tidak berharga, atau meragukan kesembuhannya, dapat mempengaruhi mood dan motivasinya untuk melawan penyakitnya.

Jadi, dalam rangka membantu suami yang sakit parah, sangat penting bagi isteri untuk menggunakan kata-kata yang memberikan semangat, dukungan, kasih sayang, dan harapan. Kata-kata yang penuh cinta dan perhatian dapat memberikan pengaruh positif dan membantu meningkatkan keadaan suami yang sedang berjuang melawan penyakitnya.

Sebaliknya kata kata yang bernada negative,akan memperburuk kondisi yang sakit. Misalnya:'Cepatlah sembuh mas. Tidak ada lagi biaya hidup. Seluruh perhiasan saya sudah dijual untuk biaya mas berobat"

Apalagi kalau sampai mengeluarkan kalimat:

 "Jangan kuatir mas, sekiranya terjadi sesuatu pada diri mas. Aku masih muda dan cantik, gampang aku dapat pengganti mas" Sadis banget ya

Tapi nggak mungkinlah ada isteri seperti itu.

Pengalaman pribadi 

Mau tahu kalimat yang diucapkan oleh isteri tercinta saat untuk keempat kalinya saya dioperasi di Rumah Sakit di Singapore?

" Koko,Lin tidak bisa hidup tanpa Koko"

Mendengarkan kalimat yang diucapkan dengan tangisan, semangat hidup yang hampir padam,tetiba menyala kembali.

Bersyukur kepada Tuhan yang masih memberikan perpanjangan ijin tinggal di dunia ini

Karena itu, setiap bangun pagi,kata yang pertama terlahir dari lubuk hati terdalam adalah:"Terima kasih Tuhan,saya masih terus diizinkan mendampingi isteri tercinta"

Tjiptadinata Effendi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun