Misteri Kehidupan Tak Terjamah Logika

Perlu Persiapan Sikap Mental

Mungkin pernah mendengarkan lirik lagu "Que Sera Sera" . Salah satu kalimat berbunyi:"The future not out's to see..que sera sera".

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dimasa depan..what will be will be. Apa yang memang harus terjadi, maka terjadilah.

Sebagai contoh nyata, kami berdua tidak pernah membayangkan suatu waktu akan tinggal di negeri orang. Bahkan mimpipun tidak. Kami rencana tinggal di Kinali, Pasaman Barat. Sebagai langkah pertama, kami sudah membeli tanah dengan Sertifikat Hak Milik. Bahkan sudah ditanami dengan puluhan pohon kelapa.

Tetapi kelak ketiga anak anak kami menyelesaikan study di Amerika, mereka pindah ke Jakarta dan Australia.

Maka rencana kami berdua tinggal rencana. Karena mau apa kami berdua hidup di Pasaman?

Akhirnya kami berdua ikut tinggal bersama anak mantu cucu serta cicit cicit di Australia 

Agar Tidak Terasing di Negeri Orang 

Awal pertama datang kami berdua sempat mengalami cultural shock. Karena itu kami bertekad  untuk memahami budaya, adat istiadat, dan norma-norma sosial negara tersebut. 

Buku, artikel, ikut bergabung dengan berbagai komunitas, agar mampu beradaptasi Memahami dan menghormati budaya membantu kami menjalin hubungan persahabatan dengan warga lokal. Tanpa kehilangan jati diri sebagai orang Indonesia.

Salah satu cara terbaik untuk berinteraksi dengan orang-orang di Australia adalah dengan mempelajari bahasa setempat. Menguasai bahasa lokal akan membantu kita berkomunikasi dengan lebih mudah dan merasa lebih diterima oleh komunitas setempat. Tidak musti sempurna. Yang penting cukup untuk dapat saling berkomunikasi.

Cari kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan sosial atau kelompok komunitas lokal. Bergabung dengan klub olahraga, kelompok seni, atau organisasi sukarelawan , sesuai dengan kemampuan diri banyak membantu  membangun hubungan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbeda. Apalagi Australia yang didiami oleh puluhan suku bangsa di dunia.

Membuka diri untuk berinteraksi dengan orang-orang setempat. Dengan menjalin  hubungan dengan orang-orang setempat, kami diterima dengan sangat baik.

 Meskipun berada di negara orang , kami tetap menjaga hubungan baik dengan sesama orang Indonesia yang juga berdomisili di Australia

Hidup di negara orang lain mungkin menghadirkan tantangan dan perbedaan yang cukup besar. Jadi, penting untuk tetap fleksibel, terbuka terhadap perubahan, dan menghadapinya dengan sikap positif. Adopsi dari budaya baru mungkin membutuhkan waktu, tetapi dengan kesabaran dan rasa kemanusian yang tinggi, dapat lebih mudah beradaptasi.
Perasaan terasing mungkin terjadi pada awalnya, tetapi dengan waktu dan usaha yang tepat, kami sama sekali tidak lagi merasa asing di negeri orang.

Tetapi cinta kami berdua terhadap Indonesia tercinta tidak pernah memudar.

Tjiptadinata Effendi