Tapi Juga Seluruh Penumpang dan Pengguna Jalan Raya Lainnya
Pagi ini saya membaca artikel dari seorang sahabat Kompasianer Pak Budi Susilo. Tentang:
"Kecelakaan beruntun di jalan toll Jatinegara."(Budi Susilo)
Saya jadi ingat berita yang pernah ditulis di Kompas com
"Jelang Lebaran, Polri Catat Ada 365 Kecelakaan Lalu Lintas pada 18-20 April 2023", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2023/04/21
Mendahulukan Keselamatan
Seminggu belajar nyetir sudah bisa mengemudikan kendaraan. Tapi yang seringkali diabaikan adalah :”mengendarai dengan aman dan selamat”.
Selamat bukan berarti asal kita saja aman, tetapi juga penguna jalan yang lainnya.Untuk mana perlu memperhatikan beberapa hal yang menjadi pola dasar menyetir yang aman.
Tulisan ini saya himpun dari pengalaman pribadi perjalanan panjang yang pernah saya tempuh selama hampir enam puluh tahun mengemudikan kendaraan. Antara lain dari Padang ke Mrdan, Riau dan Sumatera Selatan
Dari Padang ke Jakarta hingga ke Bali. Mengemudikan kendaraan di Los Angeles dan mengemudikan kendaraan selama belasan tahun di Australia
Langkah Langkah yang perlu diterapkan , agar berkendara dengan aman dan selamat
Sebelum berangkat pastikan hal hal sebagai berikut:Pastikan semua ban dalam keadaan baik
Pastikan bahwa semua roda ban terkunci dengan kencang
Pastikan rem bekerja dengan baik
Pastikan semua lampu berfungsi
Pastikan bahwa anda tidak minum obat penenangyang berefek mengantuk
Pastikan bahwa ban serap dalam keadaan siap pakai
- Minimal harus tahu bagaimana mengganti ban ,bila ditengah jalan bocor
Pastikan bahwa dongkrak dan alat pembuka roda tersedia dan dalam keadaan siap pakai
Pastikan bahwa rem kaki dan rem tangan bekerja dengan baik
Bersihkan rem kaki /rem tangan /pedal gas dari benda apapun yang menghalangi
Pastikan bahwa minyak rem cukup terisi
Pastikan juga bahwa bbm terisi penuh
Pastikan juga bahwa airradiator / penghapus kaca sudah terisi
Ini masih berbicara mengenai persiapan phisik kendaraan dan phisik pengemudi. Terus bagaimana agar mengemudi dengan aman dan selamat?Hindari makan terlalu kenyang,karena akan mendatangkan rasa kantuk
Fokuslah pada lalu lintas yang sedang dihadapi Jangan biarkan pikiran anda melamun kesana kemari
Hindarlah menyalip kendaraan bila tidak sangat diperlukan Jangan mengendarai melebihi kecepatan yang aman
Bila merasa mengantuk,berhentilah sejenak Minum kopi atau ke toilet dan cuci muka
Jangan memaksa diri untuk melanjutkan perjalanan dalam kondisi ngantuk dan lelah
Bila hujan lebat,perlambatlah laju kendaraan
Bila jalan berkabut,nyalakanlah lampu kabut
Bila terjadi ban bocor,carilah tempat aman/warung atau rumah penduduk ,agar bisa menggantinya
Bila entah karena apa,tiba tiba ketika kendaraan sedang berlari kencang,rem tidak berfungsi.jangan panik. Tetap tenang, tariklah rem tangan dan ganti segera persneling ke gigi satu .Kemudian pinggirkan kendaraan
Sedang melaju di jalan toll dan tiba tiba entah karena apa, ban kempes, sekali lagi tetap tenang. Perhatikan kaca spion,bila aman,banting stir keluar dari jalan raya. Karena bila panik,justru akan mendatangkan bahaya
Penting untuk berhenti istirahat
Setiap 3 jam sekali,pastikan anda meminggirkan kendaran dan berhenti beberapa menit. Minum atau cuci muka ataupun memeriksa ban kendaraan
Karena bila memaksa diri melanjutkan perjalanan dalam kondisi lelah dan mengantuk, ketika otak memerintahkan :” rem”, gerak reflek dari kaki akan terlambat 2 atau 3 detik menginjak rem
Dan 2 detik ini bisa menghadirkan petaka,yang kelak akan disesali.
Saya bersyukur kepada Tuhan,selama hampir enam puluh tahun mengemudikan kendaraan dan mengalami rem blong, ban bocor saat di jalan toll, kami selamat melalui semuanya ini
Semoga tulisan ini ada manfaatnya.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H