Tidak Ada Kursi Goyang Dirumah
Kalau gaya orang tua tempo doeloe, pensiun berarti duduk di kursi goyang . Bangun  pagi sudah duduk di singasana Sarapan pagi diantarkan anak cucu . Sehabis makan,ada anak cucu yang akan mengambil piring bekas makanan dan mencucinya. Kemudian sambil duduk di kursi goyang, mulai cerewet . Ngomel sana sini dan kemudian kecapaian sendiri,lalu tertidur di kursi goyang . Terbangun di tengah hari karena perut terasa lapar. Makanan sudah di siapkan dan tinggal comot dan makan .Kemudian kembali ke kursi goyang .
Di Zaman Perubahan :"Kursi goyang no way !"
Lalu apa saja kegiatan orang yang sudah pensiun seperti kami berdua ?  Kami bangun pagi jam 4.30 ,berarti  di Indonesia bagian barat jam 03,30 subuh. Maka kegiatan indoor sudah dimulai .Dari mulai bersih bersih rumah, kebun dan olahraga ,isteri urusan masak memasak. Sarapan pagi ,lengkap dengan ngopi. Lalu duduk di depan laptop  dan mulai menulis. Sekitar jam 900 pagi kami sudah mulai kegiatan outdoor.Â
Saya mengemudikan kendaraan Nissan XTrail hadiah ultah dari putera kami . Seperti biasanya,selalu didamping isteri tercinta . Kepasar untuk berbelanja dan berbagai kegiatan sosial
Menurut laporan dari Google map, perjalanan kami berdua selama bulan April 2023 adalah :
12 Kota
31 tempat
Total perjalanan 57 jam dengan menempuh perjalanan sejauh 1.869 kilometres.
Seluruh rangkaian kegiatan A to Z kami lakukan berdua secara mandiri.Â
Dari mulai menyapu,memasak, mencuci pakaian, berbelanja dan seterusnya kami jalani dengan segala senang hati
 Agar dapat hidup mandiri diusia ke 80 tahun perlu merawat kesehatan lahir batin sejak dari awal
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H