Berbagi Pengalaman Pribadi
Seperti sudah pernah saya tuliskan, dalam perjalanan  hidup pribadi sudah tidak terhitung kalinya,saya ditolong oleh orang yang sama sekali tidak saya kenal.Â
Pertama,sewaktu saya hampir mati tenggelam di laut,saya ditolong oleh Nelayan ,yang sama sekali saya tidak kenal.
Bahkan sewaktu saya dibonceng oleh seorang teman sekantor dengan Vespa, entah kenapa tetiba Vespa bagaikan terbang dan menghantam pohon Kenari yang tumbuh di tepi Muara Padang, Saya terlempar  dan terhempas di aspal.
Saya tidak pingsan.tapi sama sekali tidak bisa buka mata dan berbicara . Saya merasa ada yang mendorong tubuh saya dengan sepatu  Tetiba ada suara yang keras menegor:"Hai  kalau tidak mau membantu ,pergi sana.!" Ini manusia bukan kucing atau ayam ,mengerti. !"
 Dan suara tersebut ,mengatakan, ayoh bantu angkat ke mobil . Dan sesaat kemudian,tubuh saya terasa terangkat dan setelah itu saya merasakan  kesakitan yang amat sangat dan sesaat kemudian, semuanya gelap.Â
Saya baru sadar ,saat sudah di Rumah Sakit Umum M.H. Jamil. Saat membuka mata,samar samar saya melihat wajah wanita yang paling saya cintai di dunia ini. Wajahnya pucat dan tampak matanya basah oleh air mata.. Melihat saya sadar, wanita merupakan pendamping hidup saya ini,mendekat dan berkata :"Puji Tuhan,koko sudah sadar "
Kelak saya baru tahu,bahwa yang menolong saya adalah seorang anggota TNI A.D..Setelah sembuh,saya berusaha mencari informasi,siapa yang sudah menolong saya . Tetapi tidak  pernah saya temukan. Yang saya tahu adalah bahwa yang menolong saya sewaktu terhempas di aspal adalah seorang anggota ABRI .
Pelajaran Berharga
Hal ini saya jadikan pengalaman berharga,bahwa untuk menolong orang,tidak harus kenal  dan tidak harus sesuku ataupun seiman.  Sebagai manusia, kita memiliki kewajiban moral untuk membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Kita semua berada dalam komunitas manusia yang sama, dan kita harus saling membantu untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.