Mengapa?
Bagi sebagian orang ,hari Selasa dianggap sebagai :'Hari Sial" ,sehingga semua rencana perkerjaan ,termasuk hari Pernikahan,tidak ada yang mau memilih jatuh pada hari Selasa. Begitu juga dengan angka .Bagi orang Tionghoa,angka 4 dianggap sebagai angka sial ,Karena pronouciation,saat menyebutkan angka 4 dan  " mati" sangat mirip. Hal ini dapat dibuktikan,bila ada hotel yang tidak memiliki lift ke angka 4 atau tidak ada kamar yang didahului dengan angka 4,hampir dapat dipastikan,pemiliknya adalah orang Tioghoa. Hal lainnya,angka 13 ,sejak zaman dahulu dikenal sebagai angka sial. Karena itu sering umpatan disebut"Celaka 13 " Karena saya termasuk salah seorang yang tidak percaya akan hal semacam ini,maka saya tidak berusaha mencari tahu,asal muasal,mengapa ada hari dan tanggal yang dianggap sial?Â
Kembali Kejudul
Kalau tidak percaya akan hal hal semacam itu ,mengapa pula saya menulis judul>" Hari Selasa merupakan hari keberuntungan ?"Â
Karena setiap Hari Selasa, Pemegang Senior Card dapat diskon berbelanja di Spudshed Oriental Market
Discount hanya 5 persen,tapi karena dari Total belanja lumayan juga. Kami berdua berbelanja 2 minggu sekali. Dengan total belanja sekitar 300 dollarsÂ
Maka total discount yang kami dapat 15 dollars. Sebulan 2 × 15 dollars= 30 dollars. Setara 300 ribu rupiah.
Sebulan belanja dapur 600 dollar untuk kami berdua makan pagi, siang dan malam.Â
 Rata Raya 20 dollars per Hari, untuk kebutuhan pokok kami berdua untuk urusan " kampung tengah" Bagi warga lokal, nilai nominal ini hanya untuk sekali minum secangkir capucinno di Cafe.
Karena itu, pernah saya tulis:" Yang menyebabkan biaya hidup menjadi mahal adalah gaya hidup."
Kami bukan pelit. Kalau ada teman datang dari Indonesia, kami ajak makan di restaurant.
Kami hanya mengaplikasikan hidup hemat.
Salah satu adalah setiap hari Selasa kami baru berbelanja,karena ada discount untuk warga senior
Bagi kami berdua, setiap hari adalah hari yang penuh berkat. Tidak ada hari atau tanggal sial
Tjiptadinata EffendiÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI