Akibatnya, saya sobek kaus dalam dan mengingat telapak tangan yang terus mengeluarkan darah.Â
Walaupun memakai jaket,tetap basah dan tangan terluka. Tapi ini bukan waktunya,memanjakan diri,karena lokasi tempat ban bocor,sangat rawan kejahatan. Maka saya melanjutkan kendaraan dengan wajah,yang tidak enak dilihat .
Pelajaran Berharga
Sejak saat itu, kotak P3 K tidak pernah beranjak dari kendaran . Tentu saja bukan sekedar kotak tapi lengkap dengan :
Setidaknya ,dalam kotak P3 K tersedia :
Kain kasa steril.
obat luka
Peniti.
Pinset.
Gunting.
Plester luka.
korek api
senter
pisau kecil
kain pembalut
dan sebagainya
Dan tentu saja,jangan  lupa dongkrak,pembuka roda dan ban serap yang siap pakai
Semoga tulisan ini bermanfaat,bagi yang dalam waktu dekat akan meninggalkan kampung halaman dan kembali ketempat tugas di rantau orang.
Catatan : semua gambar adalah dokumentasi pribadi
Tjiptadinata Effendi