Jangan Lupa Yang Satu Ini
Rata rata orang mudik dengan semangat 45. Wajah berseri seri. Sakit kepala tetiba hilang  .Sambil mengemudikan kendaraan,masih sempat mendendangkan lagu :"Kampuang den nan jauah dimato"  Pokoknya kalau pulang kampung semuanya harus sebaik mungkin.Kalau perlu carter kendaraan baru ,untuk menunjukkan bahwa :"tidak sia sia awak marantau ka nagari urang" . Pokoknya, sejak dari berangkat mudik lebaran dan selama sebulan di kampung halaman,rasanya gimana tuh? Bahagia bangetÂ
Tapi saat sadar bahwa masa:"honeymoon" sudah berakhir dan tiba waktunya untuk kembali kerantau,karena tugas menanti,maka tetiba semangat yang tadinya menyala nyala,mendadak padam bagaikan api tersiram hujan lebat. Rasanya malas banget untuk kembali ketempat dimana pekerjaan sudah menunggu
Perasaan unhappy ini,berpengaruh terhadap kesiapan untuk perjalanan. Ada saja yang lupa. Padahal perjalanan yang akan ditempuh cukup jauh. Â Hal yang tampak sepele ,tapi sangat penting bila diperlukan adalah kotak P3 K dengan isinya yang lengkap. Â Tak seorangpun yang mengharapkan terjadi halangan apapun diperjalanan. Tetapi seperti kata pribahasa" Hope for the best,but ready for the worst" Siapa pencetus pertama,tidak ditemui. Yang jelas bukan saya. Â
Berbagi Pengalaman Pribadi
Pada tahun 1990 saat kami memutuskan untuk pindah ke Jakarta,maka untuk persiapan beli rumah di Bintaro Jaya dan urusan segala sesuatunya, maka dalam satu tahun itu, kami bolak balik Padang ke Jakarta .Â
Dan seperti biasaya,saya mengemudikan kendaraan ,selama kurang lebih 30 jam . Suatu waktu,ban bocor di perjalanan dan pas dilokasi yang gelap dan jauh dari perumahan ataupun warung. Hujan turun cukup lebat. Tapi kalau ban mau bocor,mana pula bisa kita yang menentukan ,kapan boleh bocor dan dimana? Maka saya pesan kepada isteri dan anak anak,jangan turun dari kendaran.Kunci pintu kendaran dari dalam .
Dan saya mulai mengganti ban bocor dengan ban serap. Entah karena licin atau saya yang agak tergesa gesa,telapak tangan saya sobek sewaktu mengunci ban serap yang sudah terpasang Saya buru buru mencari kotak P3 K,ternyata tidak ada.Baru ingat,saat saya membersihkan kendaran ,kotak P3 K saya keluarkan dan lupa dikembalikan ketempatnya.Â
Hal ini disebabkan karena suasana hati yang galau karena kali ini kami meninggalkan kampung halaman dan entah kapan kembali lagi. Sehingga pikiran dan suasana hati yang tidak nyaman dan melupakan Kotak P3K yang seharusnya tidak boleh dilupakan.