Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Toko Pakaian Bekas di Australia untuk Kegiatan Sosial

21 April 2023   19:18 Diperbarui: 21 April 2023   20:19 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga gelas dan cangkir 10 sen senilah Rp1.000 (seribu rupiah)| Dokumentasi pribadi

Kalau orang orang yang berkerja disana sebagai Volunteer  mau mencari keuntungan pribadi,sangat mudah bagi mereka. Karena ada banyak pakaian bekas yang masih baru,tapi karena sempit atau karena mode tidak sesuai selera,disumbangkan disini. Tetapi mereka sudah terlatih sejak dari masih kecil Bagaimana  kepedulian terhadap orang lain, menjadi bagian dari kehidupan .Menjauhkan diri ,mengunakan kesempatan untuk memiliki semuanya untuk diri, sebaliknya memikirkan juga ,bahwa orang lain juga mngkin membutuhkannya

Karena itu,kalau ada bagi bagi roti atau makanan gratis,bagi yang merasa mampu untuk membeli tidak akan mau mengambilnya.Bahkan setiap hari Minggu,usai misa dibelakang gereja, roti yang masih hangat ,tergeletak dan boleh diambil oleh siapa saja yang mau. Ternyata ,dikasih gratis tidak ada yang mau. Sehingga ,yang membawa sampai :"memohon" agar kami mau membawa pulang roti.Karena mereka sudah bersusah payah memasak dan membawanya,tapi tidak ada yang mau. Akhirnya kami terpaksa mengambil roti dan dibawa pulang, 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Begitu juga di Warila Ops Shop,pernah bagi bagi makanan,tapi karena tidak ada yang mau,akhirnya niat baik mereka harus dihentikan. 

Jadi pesan :"Kalau kamu tidur karena kekenyangan,sedangkan tetanggamu tidak bisa tidur karena kelaparan:" tidak dapat diterapkan disini,karena tetangga lebih kaya daripada kami. Yang mereka mau terima adalah ,kalau kami mengantarkan nasi goreng hasil masakan isteri saya Mereka menerima dengan wajah berseri seri, Tapi jangan pernah coba kasih roti ,dirumah mereka roti menumpuk

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun