Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Minggu Sengsara

2 April 2023   19:10 Diperbarui: 2 April 2023   19:15 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Pada Minggu Palma, gereja tidak hanya mengenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem melainkan juga mengenang akan kesengsaraan Yesus. Oleh karena itu, Minggu Palma juga disebut sebagai Minggu Sengsara. 

Dalam tradisi peribadahan gereja, setelah umat melakukan prosesi daun palem, umat kembali kedalam gereja dan duduk dibangku masing masing, mendengarkan pembacaan kisah-kisah sengsara Yesus yang diambil dari Injil.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Pembacaan kisah sengsara Yesus dalam liturgi Minggu Palma, dimaksudkan agar umat memahami  bahwa kemuliaan Yesus bukan hanya terletak pada kejayaan-Nya memasuki Yerusalem melainkan pada peristiwa wafat Nya di kayu salib.

Dalam seluruh rangkaian prosesi,hingga masuk kembali kedalam gereja, dekorasi berwarna unggu dan hijau. Tak tampak setangkai bungapun, sebagai lambang kedukaan yang mendalam, terhadap kesengsaraan Yesus

Tulisan ini, ditulis berdasarkan pemahaman saya. Karena Pastor Franciszk berkotbah dalam bahasa Inggris, maka boleh jadi ada yang kurang pas saya  pahami. Jadi bilamana terdapat kekeliruan dalam memaknainya,maka kesalahan ada pada diri saya pribadi. Bukan kesalahan Pastor yang berkotbah 

Misa yang dimulai jam 10.00 pagi waktu setempat, berakhir sekitar jam 11,30 karena prosesi dan nyanyi nyanyian  

Keterangan foto semuanya dokumentasi pribadi Tjiptadinata Effendi 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun