Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ternyata Bukan Hanya di Indonesia Listrik Bisa Padam Tiba-tiba

28 Maret 2023   20:56 Diperbarui: 29 Maret 2023   04:23 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerugian Supermarket Miliaran Rupiah 

Kalau selama ini,yang sering kali terdengar adalah pemadaman listerik terjadi di negeri kita . Tetapi ternyata di Australia juga terjadi pemadaman listerik. Karena amat jarang terjadi,maka kami tidak siap dengan lampur emergency. Kalau pakai lilin,sangat berbahaya ,karena walaupun sudah memasukki musim gugur (Autumn) tapi udara masih panas.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
Akhirnya,kami berdua memutuskan keluar rumah dengan kendaraan,untuk mencari udara segar. Ternyata lampu jalan yang biasanya terang benderang,ternyata padam juga. 

img20230329044346-64235a464addee613b487732.jpg
img20230329044346-64235a464addee613b487732.jpg
Keterangan foto: pesan masuk ke Ponsel/ dokumentasi pribadi 

Dengan hanya mengandalkan lampu kendaraan,kami mencoba ke IGA ,super market terdekat. ee ternyata juga padam dan hanya mengandalkan generator yang dinyalakan . 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
Akhirnya,kami mutar dengan kendaraan,karena di mobil ac bisa dinyalakan.Begitu lampu menyala kembali,kami langsung menuju kerumah,karena sudah mendekati tengah malam. Sejak itu,dirumah selalu kami sediakan lampu baterai dua unit.

Super Market Menanggung Kerugian Miliaran Rupiah

Siang tadi,saya baca di Koran Lokal Perth Now,yang dibagikan secara gratis,bahwa akibat lampu padam, IGA mengalami kerugian 100 ribu Australian dollars,yang setara dengan lebih dari satu miliar rupiah. Akibat dari lampu padam sepanjang hari,maka ikan,daging  dan sayuran yang di ruang pendingin ,semuanya tidak layak jual dan langsung dibuang ketong sampah jumbo. Begitu juga dengan ice cream dalam kaleng  dan semua bahan makanan yang ditempatkan di dalam ruang pendingin ,semuanya dibuang kedalam tempat sampah jumbo. Karena disini,bila nekat menjual bahan makanan yang sudah mulai rusak,bisa jadi tokonya akan ditutup dan membayar denda yang jauh lebih besar . Apakah ICA akan menuntut ganti rugi,tidak diberitakan 

Disini ,selain dari koran Perth Now,juga ada beberapa Tabloid ,yang diberikan secara gratis kepada setiap pengunjung mall ataupun ke klinik dokter..Bahkan majalah juga diberikan secara gratis. Makanya toko buku dan majalah sepi pengunjung .Agaknya  sedang menghadapi masa akhir.

Keterangan foto semuanya dokumentasi pribadi 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun