Jangan Anggap Sepele Semua Hal

Dapat Berakibatkan Mempersulit Diri Sendiri

Percaya diri ,bukan hanya baik,tapi sangat di perlukan dalam menjalani hidup ini.  Orang yang kehilangan rasa percaya diri,berarti hidupnya sudah berakhir sebelum kematian sesungguhnya datang menjemput. Tetapi bila rasa percaya diri melambung terlalu jauh,sehingga secara tanpa sadar menjadi over confidence,berpotensi terjadinya petaka bagi diri.Salah satunya,adalah mengganggap remeh semua hal . Yang :dapat mengakibatkan terjadinya hal hal yang akan mempermalukan diri sendiri.

Secara khusus ,sebelum melakukan travelling keluar negeri,setidaknya pahami secara garis besarnya,apa saja yang berbeda dengan di negeri kita . Kita ambil contoh,hal yang tampak sangat sepele,yakni ke toilet. Kalau ke mall ,tidak menjadi masalah,karena pada umumnya toiletnya mirip dengan suasana di tanah air kita.

Baca juga: Akibat Anggap Semua Hal Gampang

Tetapi ada tempat dimana ,toiletnya sudah dalam dibangun secara electronik.  Mau masuk,tinggal tekan tombol hijau. Pintu terbuka dan kita sudah boleh masuk. Lampu akan menyala otomatis. Sesaat kemudian pintu menutup dengan sendirinya,tapi belum terkunci. Maka perlu menekan tombol :"lock" yang berwarna merah.Bila buru buru "in action"  ,jangan kaget bila tiba tiba pintu terbuka dan ada orang lain nyelonong masuk. Karena bila tombol merah belum ditekan,maka dari luar,lampu hijau menyala ,pertanda :"kosong".

Tetiba terdengar suara keras :"You have maximum 10 minutes .And after that the door will open automatically " .Anda punya waktu maksimum 10 menit dan setelah itu pintu akan terbuka secara otomatis. Jadi jangan sampai keasyikan,sedang in action,terus asyik baca pesan WA. dan tetiba pintu terbuka otomatis .

Setelah selesai semua urusan, tetiba lupa gimana mau keluar ?  Tidak ada grendel pada pintunya. Di dorong dorong,pintu bergeming. Mau teriak minta tolong ?  Malu kan ? Makanya tenang. Baca tulisan didinding :"To open the door,push the Green Bottom " 

dokumentasi pribadi tjiptadinata effendi

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Bahasa Tubuh

Mau Cuci Tangan Ternyata Kran Tidak ada ?

Baca juga: Mengungkit-Ungkit Bantuan yang Diberikan

Usai pekerjaan khusus tersebut,tentu perlu cuci tangan  Eee ternyata tidak ada kran.putar sana putar sini,air tak kunjung keluar. Mau keluar dengan tangan kotor ? Malu ah.  Makanya baca dulu. Cukup scan telapak tangan dan air akan mengalir .Terus selesai mencuci tangan,masukkan tangan kedalam tempat pengeringan tangan yang ada disana.

dokumentasi pribadi tjiptadinata effendi

 Usai mengeringkan tangan dan baru melangkah menuju ke pintu keluar,tetiba pintu terbuka dengan sendirinya. Jangan kuatir,tidak ada hantu disini.. Pintu terbuka automatically,begitu bayangan kita masuk dalam area sensor. 

Jangan Sampai Keluar Dijalur Lain

Pernah kejadian, saya ketemu seorang wanita asal Indonesia,yang wajahnya pucat pasi dan mengigil, Saya kira sakit,ternyata tidak berhasil menemukan anaknya. Dan wanita ini tidak bawa HP.  Syukur wanita ini ingat nomor ponsel puterinya Saya bantu menelpon dan terdengar suara panik.:"Mama saya dimana ?" Saya bilang :'tenang mbak, mama anda aman ada disini" 

Ternyata ibu ini masuk ke toilet,tanpa memperhatikan pintu mana  Usai dari toilet nyelonong keluar dipintu berbeda. Makanya,,anak dan ibu jadi panik dan saling mencari . Yang satu teriak teriak  . Ada yang mau menulong,tapi mereka tidak bisa bahasa Indonesia dan si ibu  cuma bisa bilang :"Help me . I lost my daughter "

Lucu ? Ya enggaklah. Saat sudah dipertemukan kembali,keduanya saling berpelukan dan menangis,kayak orang sudah duapuluh tahun tidak bertemu. Padahal dua puluh menit .

dokumentasi pribadi tjiptadinata effendi

Ada Toilet Terkunci Otomatis Saat Matahari Terbenam .

Bayangkan, bila satu malam harus nginap di toilet. Apalagi kalau di toilet ada hantunya  hehehe

Masih banyak lagi cerita tentang akibat over confidence,tapi untuk kali ini sampai disini saja dulu ya sahabat semuanya. Saya sudah tunggu mau Santap malam bersama isteri tercinta

ket. foto: semua  foto dokumentasi pribadi

Tjiptadinata Effendi