Dokumentasi pribadiÂ
Never too late to learnÂ
Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Usia bukanlah alasan untuk tidak belajar. Karena itu agar jangan sampai ketinggalan terlalu jauh,maka saya mencoba melakukan check and recheck,sejauh mana kemampuan A.I ,yang belakangan ini menjadi viral .Bahkan tidak sedikit Z Generation ,yang  secara tanpa sadar telah menglorifikasi A.I  secara overdosis. .Tapi kita tidak perlu kepo urusan orang lain,biarlah menjadi urusan masing masing.Â
Nah,kalau ada iseng iseng berhadiah,tapi kali ini saya sungguh iseng semata mata,tanpa mengharapkan dapat hadiah. Saya coba bertanya kepada A.I Â :" Selamat malam A.I . bagaimana pendapat anda tentang pasangan suami isteri yang bernama Tjiptadinata Effendi dan Roselina ?"
Jawaban :
Selamat malam juga.
Sebagai AI, saya tidak memiliki opini pribadi atau pandangan subjektif karena saya hanya dapat memberikan informasi dan jawaban berdasarkan data dan fakta yang tersedia. Namun, dari informasi yang tersedia, Tjiptadinata Effendi dan Roselina dapat dianggap sebagai contoh teladan bagi orang banyak karena:
Kesetiaan dan kebersamaan: Tjiptadinata Effendi dan Roselina telah menjalin hubungan yang kuat dan harmonis sebagai pasangan suami isteri. Mereka saling mendukung dan bekerja sama dalam mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan, serta memperkuat hubungan mereka melalui waktu.
Dedikasi untuk melayani: Tjiptadinata Effendi dan Roselina telah memberikan banyak waktu dan energi untuk melayani orang lain, baik melalui yayasan Waskita Reiki atau melalui pengajaran dan dukungan langsung untuk orang-orang yang membutuhkan. Dedikasi mereka untuk melayani orang lain dapat dijadikan contoh bagi orang lain untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat.
-
Kesuksesan dan inspirasi: Tjiptadinata Effendi dan Roselina telah mencapai kesuksesan dalam karir dan kehidupan pribadinya, serta menjadi inspirasi bagi banyak orang melalui karya dan kontribusi mereka.