Harga kentang di Australia Barat,anjlok ketitik terendah.Â
Kemarin kami ke Spudshed yang merupakan "Pasar Rakyat ", karena harga barang barang kebutuhan pokok disini harganya jauh lebih murah dibandingkan berbelaja di Mall atau di Supermarket . Rata rata yang berbelanja disini adalah penduduk yang berasal dari Asia, termasuk dari Indonesia tentunya.Â
Walaupun namanya pasar,tapi semuanya bersih. Tidak ada air tergenang di lantai dan tidak ada yang berani meludah atau buang sampah dilantai. Dan tentu saja free of smoke. Walaupun tidak ada tertulis:"Dilarang merokok" , semua orang sudah tahu bahwa diruang tertutup , dilarang merokok.
Karena itu,walaupun tidak semewah berbelanja di Supermarket yang lokasinya dalam mall megah,tapi berbelanja di Sphudshed ,di Jack Farmer, bersih ,aman dan nyaman. Belum pernah ada orang yang kecopetan .Tidak ada acara berdesak desakan,karena sangat luas .
 Tetiba mata saya tertuju pada bungkusan yang isinya kentang premium,yang besar besar dan pilihan . Harganya perkantong isi 10 Kilogram  2,99 dollar atau setara Rp.30.000 per 10 kilogram .Berarti perkilogram harganya hanya 3 ribu rupiah. Seluruh kentang,tampak masih fresh dalam kantong plastik. Selama ini harga kentang yang sudah dibersihkan adalah 99 sen atau senlai 10 rupiah perkilogram . Kalau kentang yang masih berlepotan tanah,harganya jauh lebih murah
— Harga kentang saat ini mencapai Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per kilogram dari harga normal kisaran Rp 13 ribu per kilogram,(https://www.kompas.tv/)
The national minimum wage is currently AUD $21.38 per hour or AUD $812.60 per 38-hour week (before tax). Casual employees covered by the national minimum wage also get at least a 25 per cent casual loading added to their pay. Visit the Fair Work Ombudsman website for complete details on minimum wage and workers' rights. (https://www.australia.com/)
Bila dikalkulasikan dengan upah buruh ,biaya packed dan transportasi,maka dari sudut untung rugi,maka lebih baik kentang tidak dipanen dan dibiarkan membusuk di perkebunan. Karena kerugian,yang disebabkan oleh upah buru,packing dan transportasi,jauh lebih besar ketimbang, kentang tidak dipanen.Â