Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengapa Romantisme Memudar Setelah Menua?

7 Maret 2023   10:12 Diperbarui: 7 Maret 2023   10:17 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suami tinggal di rumah anak perempuan, isteri tinggal di rumah anak laki laki

Sewaktu ada kesempatan pulang kampung,ada hal hal yang terasa aneh bagi telinga kami. Sahabat kami memilih tinggal bersama anak perempuan,sambil momong cucu dan isterinya memilih tinggal dirumah anak laki laki,sambil jaga cucu. Tapi karena itu merupakan urusan privasi orang,tentu kita tidak perlu kepo merecokinya. Mungkin saja pasangan ini merasa happy seperti ini,itu adalah hak setiap orang. 

Tetapi tidak ada salahnya,bila secara umum ,sekilas kita bahas mengapa bisa terjadi,sewaktu mudah mesra amat,tapi begitu cucu lahir,kemesraan itu cepat sekali berlalu.  Pasangan suami isteri yang dulunya mesra minta ampun,kayak perangko dan sampul surat saling menempel. Eee begitu cucu lahir,lem perekatnya mulai longgar dan terlepas sama sekali. 

Tulisan ini bukanlah hasil kajian ilmiah dan juga bukanlah hasil research. Emangnya kurang kerjaan, melakukan riset?

Ada beberapa alasan mengapa pasangan suami istri jarang bersikap romantis setelah usia menua. Berikut beberapa kemungkinan alasan

Seiring bertambahnya usia, energi dan kesehatan fisik mungkin berkurang. Pasangan suami istri mungkin merasa lebih lelah secara fisik dan mental dan kurang bersemangat untuk bersikap romantis. Pasangan suami istri mungkin memiliki prioritas yang berbeda dari saat mereka masih muda. Mereka mungkin lebih fokus pada membesarkan anak-anak dan mempersiapkan masa depan finansial mereka daripada bersikap romantis.atau momong cucu. Sibuk dengan pekerjaan, mengurus cucu, atau perawatan orang tua yang membutuhkan perhatian khusus. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya waktu dan kesempatan untuk bersikap romantis.

Seiring bertambahnya usia, pasangan suami istri mungkin mengalami perbedaan minat dan keinginan. Mereka mungkin tidak lagi memiliki minat yang sama seperti dulu, dan ini dapat mengurangi keinginan untuk bersikap romantis. Setelah bertahun-tahun hidup bersama, pasangan suami istri mungkin mengalami perubahan dalam dinamika hubungan mereka. Mereka mungkin merasa terlalu nyaman satu sama lain dan kurang memerhatikan kualitas hubungan mereka. Intinya adalah Cinta yang kurang dalam, sehingga mengering perjalanan waktu. 

Tidak semua Old couple seperti itu

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua pasangan suami istri mengalami hal yang sama. Ada pasangan yang masih menjaga romantisme dalam hubungan mereka meskipun usia menua . Jangankan hidup terpisah akibat tinggal dirumah anak yang berbeda, ditinggal ke kebun saja sudah dicari. Pasangan ini, makan berdua, jalan berdua, olahraga berdua dan jalan kaki masih berpegangan tangan.. Eee bikin iri pasangan muda saja nih Opa dan Oma. Ngopi saja secangkir berdua ,mana tahan tuh 

Silakan diterka ,siapa nama Opa dan Oma romantis ini ? Bagi yang jawabannya benar, akan ada hadiah menarik . Apa hadiahnya ? Mau tahu aja ah .. Jawab dulu ya sayang  heheh

Cinta tulus menciptakan samudra yang takkan mengering. (tjiptadinata Effendi)

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun