Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kunjungan Terakhir ke Forbidden Island

4 Maret 2023   19:16 Diperbarui: 4 Maret 2023   20:52 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merupakan Kenangan Indah Tak Terlupakan

Beberapa tahun yang lalu, saya dan isteri terbang dari Jakarta menuju ke Kupang . Singkat cerita, kami bersyukur kepada Tuhan 

 pesawat landing dengan mulus di Bandara El Tari. Kami dijemput pak Markus sahabat kami.Kemudian kamipun meluncur menuju Rumah Makan Sederhana untuk makan siang . Selesai makan kamipun menuju ke hotel Pantai Timor yang terletak dipinggir pantai Kupang.

Keesokan harinya, kami sudah dijemput untuk ke bandara El Tari,karena akan ke Labuan Bajo. Kami menumpang pesawat Wing.Pesawat foker ,yang masih menggunakan baling baling, Penumpang hanya belasan orang. Dan kembali kami bersyukur, pesawat baling baling ini, landing dengan selamat. Terbang dengan pesawat baling baling,serasa  naik helikopter.Inilah terakhir kalinya,kami mengunjungi  Labuan Bajo untuk lanjut dengan perahu motor yang kami bayar 3 juta rupiah ,demi menyaksikan si cantik Komodo yang jadi primadona NTT . 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Pada waktu itu,kami ditemani oleh sahabat kami Annika Oriana Suekh ,asli kelahiran Pulau Rote .Inilah kenangan indah ,kami bersama bu Ani ,sebelujm sahabat baik kami ini dipanggil  Tuhan dalam usia yang relatif masih muda

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi


Komodo Island  Sempat Dinyatakan Sebagai “ Forbidden Island”

Karena cuaca yang cenderung tak menentu  dan gelombang mencapai 4 sampai 5 meter, maka demi keselamatan para pengunjung, turis dilarang untuk berkunjung ke Pulau Komodo. Sejak tanggal 10 Januari, 2015 yang baru lalu, Komodo Island dinyatakan sebagai ”Forbidden Island”.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi


Kemudian destinasi wisata yang jadi kebanggaan  NTT ini,dibuka kembali,tapi dengan harga tiket yang selangit, Karena banyak yang protes,akhirnya diubah kembali . Belakangan ini,secara tidak resmi, Pulau Komodo secara khusus dinyatakan sebagai Forbidden Island bagi orang miskin

Karena Gubernur NTT Sudah Bosan Lihat yang Miskin

"Karena itu, wisatawan yang datang itu harus kaya. Kalau yang miskin tidak boleh datang," tegas Viktor. "Saya sampaikan ke presiden, kalau wisatawan yang miskin, kami di NTT paling banyak begitu (miskin). Jadi kalau wisatawan miskin yang datang, kami sudah tidak mau lihat lagi,"(sumber: https://bali.antaranews.com/berita/169663/gubernur-larang-wisatawan-tak-berduit-ke-ntt )


"Saya sampaikan ke Presiden bahwa kalau wisatawan miskin datang, kami di NTT itu banyak sekali yang miskin, jadi kami bosan. Kalau bisa datang yang kaya-raya saja, yang berduit saja, kami bosan lihat yang miskin-miskin," ujar Viktor B Laiskodat. (sumber:https://money.kompas.com/read)

Syukurlah saya dan isteri sudah sempat berkunjung ke Pulau Rica, yang merupakan kenangan indah dan sekaligus menyedihkan. Karena kunjungan bersama sahabat kami bu Annika Oriana Suekh, sudah tidak lagi bisa terulang kembali,karena Ani sudah dipanggil Tuhan tahun lalu.

Setidaknya,kami berdua sudah pernah berkunjung ke salah satu dari The New Seventh Wonder of the World 

Kini walaupun destinasi wisata ini hanya boleh dikunjungi orang yang kaya raya dan kami sonde termasuk kategori tersebut diatas,sama sekali tidak masalah. Karena kami berdua sudah pernah kesana.

Keterangan foto semuanya dokumentasi pribadi 

Tjiptadinata Effendi

=

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun