Dapat Disambung Lagi,Tapi Untuk Kembali Seperti Semula Sudah Tidak Mungkin Lagi
Universitas yang paling lengkap di semesta ini adalah kehidupan ,karena itu tidak berlebihan bila dikatakan sebagai University of Life. Dimana orang dapat belajar dimana saja,kapan saja dan apa saja.
Ada begitu banyak hal yang tidak pernah diajarkan di bangku sekolah,bahkan boleh jadi sama sekali tidak pernah disentuh.
Ada sekolah tinggi kejurusan teknik mesin ,sekolah tinggi bidang ekonomi dan seterusnya. Tapi tidak ada universitas yang mengajarkan bagaimana bersikap rendah hati. Â Ada sekolah tinggi akutansi dan sekolah tinggi marketting,tapi tidak ada sekolah berbagi kasih terhadap sesama.
Kembali Kejudul
Salah satu hal yang juga tidak ada di ajarkan dibangku sekolah adalah sehubungan dengan relationship atau hubungan persahabatan. Hubungan persahabatan adalah sebuah ikatan emosional yang terbentuk antara dua atau lebih individu yang saling menghargai, mempercayai, dan saling mendukung.Â
Persahabatan dapat terputus karena berbagai alasan, seperti perbedaan pendapat, jarak geografis, atau perubahan dalam kehidupan individu yang membuat mereka tidak lagi memiliki waktu untuk menjaga hubungan tersebut.
Kalau sudah terputus cukup lama,maka walaupun dulunya,sangat akrab ,bahkan tak ubahnya bagaikan anggota keluarga sendiri,tapi setelah beberapa tahun tidak ketemu, hubungan yang sempat terputus ,memang dapat disambung kembali Tetapi betapapun inginnya,untuk kembali kepada kondisi semula,sudah tidak memungkinkan. Â Ada sesuatu yang berbeda. Hal ini saya rasakan secara pribadi dengan tetangga dan sekaligus mitra bussines
Ketika sebuah persahabatan terputus, seringkali terdapat keretakan dalam kepercayaan antara kedua belah pihak. Meskipun hubungan tersebut dapat disambung kembali, hilangnya kepercayaan tersebut dapat sulit dipulihkan sepenuhnya. Kedua belah pihak mungkin merasa skeptis terhadap niat dan motivasi satu sama lain, bahkan setelah mereka mencoba untuk memperbaiki hubungan mereka.
Salah satu faktor kunci dalam persahabatan adalah komunikasi yang efektif. Ketika sebuah hubungan persahabatan terputus, seringkali karena kurangnya komunikasi.Â
Hal ini dapat mengakibatkan keretakan dalam hubungan tersebut dan membuat sulit bagi kedua belah pihak untuk memahami perasaan satu sama lain. Setelah hubungan tersebut disambung kembali, sulit untuk membangun kembali tingkat komunikasi yang sama seperti sebelumnya.Â
Misalnya,kalau dulu setiap kali datang bertandang kerumah kami,sahabat baik kami langsung masuk keruang tamu dan duduk. Tidak jarang,kami makan bersama,ketawa dan bercanda bersama sama ,hingga larut malam . Tetapi belakangan kami ketemu,baik  sahabat saya ,maupun kami berdua,terasa kikuk untuk seperti semula .Apa yang kam alami,bisa jadi dialami juga oleh orang lain.
Kadang-kadang, ketika sebuah hubungan persahabatan terputus, hal ini disebabkan oleh perubahan dalam kehidupan masing-masing individu, seperti pernikahan, pindah ke kota lain, atau perubahan pekerjaan. Ketika persahabatan tersebut disambung kembali, kedua belah pihak mungkin sudah memiliki kehidupan yang berbeda dan mungkin tidak lagi memiliki banyak kesamaan dalam kehidupan mereka. Hal ini dapat membuat sulit bagi mereka untuk kembali seperti semula karena mereka telah mengalami perubahan yang signifikan.
Untuk Mencegah Hal ini
Untuk mencegah agar jangan sampai hubungan persahabatan terputus,maka betapapun sibuknya,setidaknya sebulan sekali saling berbagi kabar. Hal inilah yang kami lakukan, baik terhadap sahabat,maupun sanak keluarga.
Memberikan ucapan Selamat Ulang Tahun dan sesekali saling menelpon ,menanyakan kabar .Sehingga setiap kali kami pulang kampung,semua yang kami undang datang,kecuali yang memang lagi sakit.
Sebagai contoh,hubungan persahabatan kami dengan mantan Coo Kompasiana,pak Pepih Nugraha,telah berlangsung sejak dulu Dan terus berlanjut,walaupun sudah resign dari Kompasiana. Kalaulah,hubungan persahabatan hanya sebatas kepentingan,maka begitu pak Pepih tidak lagi Coo Kompasiana,maka hubungan kami akan terputus.Tapi karena bukan itu landasannya, maka walaupun sudah tidak ada lagi hubungan dengan dunia tulis menulis,hubungan kami terus berlanjut.
Bahkan tahun lalu,sewaktu kami berkunjung ke Markas Besar Kompasiana,Pak Pepih Nugraha,datang dari jauh dengan menumpang Kereta Api,hanya untuk dapat bertemu dengan kami berdua.Â
Baru baru ini pak Pepih mendapatkan accident yang cukup parah, tapi kini sudah jauh membaik. Ini hanya sebagai contoh, karena kita semua sama sama kenal dengan Pak Pepih Nugraha.
Merawat hubungan persahabatan dan hubungan kekeluargaan ,butuh waktu seumur hidup,karena itu alangkah eloknya, kita jaga dan rawat,agar jangan sampai terputus.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H