Tidak Perlu Jadi PetapaÂ
Banyak orang mengira bahwa meditasi hanyalah bagi orang yang kurang kerjaan,karena sama sekali tidak pernah tahu tentang manfaat dari meditasi ini. Â Saya dulu seperti itu juga,karena berpikir bahwa meditasi hanya cocok bagi mereka yang mau meninggalkan hal hal duniawi dan menjadi Petapa di hutan ataupun di gunung. Tetapi sejak saat saya terbaring berbulan bulan ,karena mengalami cidera otak yang parah ,serta tidak dapat melakukan aktivitas apapun,baru sadar bahwa dengan suasana hati yang bergalau dan pikiran yang berkecamuk,saya tidak mungkin mampu bertahan hidup .Tapi bagaimana caranya bermeditasi? Sungguh pada waktu itu saya sama sekali tidak tahu. Saya hanya mencoba melakukan contemplasi dengan cara dan gaya sendiri,demi untuk mendapatkan ketenangan dan keteguhan dalam keadaan sakit. Dan saya merasakan ,secara perlahan lahan ,mampu menenangkan hati dan pikiran .
Sejak saat itu,saya berjanji pada diri sendiri,kelak bila saya sembuh,saya akan belajar bagaimana meditasi yang sebenarnya. Setelah bertahun tahun kemudian,saya bahkan menulis beberapa buah karya tulis yang isinya adalah tentang meditasi Bahwa tidak ada guru di dunia ini yang dapat secara persis mengajarkan kita tentang bagaimana bermeditasi. Yang dapat diajarkan adalah tata cara dan sikap tubuh,sedangkan perjalanan meditasi ,adalah merupakan pengalaman pribadi ,antara diri kita dengan Sang Maha Pencipta
Meditasi adalah suatu praktik yang telah dilakukan selama ribuan tahun oleh berbagai budaya dan agama di seluruh dunia. Meditasi dapat diartikan sebagai proses di mana seseorang berusaha untuk mencapai kesadaran atau keadaan ketenangan melalui latihan refleksi diri. Â Meditasi sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan fisik seseorang.
Antara Lain:
- Meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stresÂ
- meditasi dapat membantu mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan depresi pada individu.
- membantu meningkatkan kesejahteraan psikologis dan meningkatkan kualitas hidup.
- meningkatkan kemampuan kontrol diriÂ
- meningkatkan daya ingat membantu melatih otakÂ
- meningkatkan kesehatan fisikÂ
- Â menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung
- meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh.
- mencegah penurunan daya ingatÂ
- mencegah terjadinya penuaan dini
Meditasi dapat dilakukan dimana saja. Tapi bagi pemula,alangkah eloknya mencari tempat yang tenang ,sehingga tidak terganggu oleh kebisingan . Tapi bila sudah menjiwai meditasi dan menjalani hidup meditatif,maka kita dapat melakukan meditasi dimanapun.Saya pernah diminta oleh Gramedia,untuk menunjukan cara bermeditasi di Toko Buku Gramedia  di Makasar. Dan dihadapan ratusan pengunjung yang ingin tahu tentang meditasi,saya melakukan meditasi tanpa terganggu sama sekali
Saya sudah mengajarkan meditasi sejak tahun 1998  .Bersama dengan isteri tercinta ,mengelilingi seluruh nusantara dari Sabang hingga ke Merauke. Bahkan buku karya tulis saya ,yang dicetak oleh PT Elekmedia komputindo di Jakarta,  dijadikan  referensi oleh Wikipedia bahasa Indonesia.Kemudian ,dengan didampingi istri tercinta,kami berkeliling di seluruh nusantara dan mengunjungi lebih dari 100 kota,untuk mengajarkan tentang meditasi, agar orang banyak yang mungkin mengalami gangguan kesehatan seperti yang saya alami,dapat meraih kesembuhan dengan melakukan meditasi secara alami
Cara mempraktikkan meditasi bagi Pemula
 Cari tempat yang tenang,jauh dari kebisingan TV atau radio.
Jangan memakai pakaian yang sempit,karena akan menjadi faktor penghalang masuk ke rilaksasi. Boleh duduk bersila bila merasa nyaman.karena posisi bersila adalah posisi terbaik dalam bermeditasi, Menunjang posisi tubuh agar tidak membungkuk dan punggung tetap lurus, Bila tidak nyaman, boleh duduk di atas bantal atau carpet atau bisa mengunakan kursi. Rileks dan tangan diletakkan di pangkuan, dengan kedua belah tangan posisi terbuka. Usahakan mata agar terpejam atau setengah terpejam,agar tidak terganggu dengan melirik kiri kanan. Mulailah dengan berdoa sesaat ,menurut ajaran agama masing masing Tarik nafas perlahan lahan melalui hidung dan hembuskanlah perlahan lahan melalui mulut. Jangan ditahan tahan,bernafaslah secara alami Ulangi,...tarik nafas dalam dalam dan hembuskanlah melalui mulut Sewaktu menarik nafas,niatkan agar menghirup energi positif,energi penyembuhan Sewaktu menghembuskan,niatkan agar semua beban pikiran dan beban batin dibuang jauh jauh dari hati sanubari .. Ulangi ...lagi dan lagi ..sehingga merasa ada kelegaan dan ketenangan didalam hati kita Bila merasa cukup..ucapkanlah rasa syukur kehadirat Sang Pencipta Gerakkanlah jari tangan perlahan lahan Dan mata dibuka kembali Meditasi sudah selesai, Jangan buru buru berdiri. Tetaplah dalam posisi anda beberapa saat. Kemudian anda boleh kembali melanjutkan aktivitas
Catatan:
Tulisan ini bukan dalam promosi buku,karena buku tersebut sudah lama tidak dicetak ulang dan sudah tidak ada lagi dijual di toko Gramedia. Tujuan saya hanya satu, yakni bahwa obat bukanlah satu satunya jalan menuju kesembuhan, terutama yang menyangkut gangguan kejiwaan. Semoga ada manfaat bagi yang membaca tulisan ini. Dan bagi yang tertarik untuk belajar, maka dengan senang hati,saya akan membantu, tanpa pamrih .
Semoga tulisan ini ada manfaatnya dan sama sekali bukan merupakan promisi untuk jualan buku karya tulis saya,Karena buku buku tersebut sudah tidak lagi dicetak ulang sejak beberapa tahun yang lalu. Yang tersisa pada saya,sudah kami bagi bagikan kepada sahabat Kompasiana .Tapi saya tidak hafal lagi buku apa yang sudah dibagikan
Semoga ada manfaatnya.
Keterangan foto semuanya dokumentasi pribadiÂ
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI