Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seandainya Album Foto Berusia 58 Tahun Ini Bisa Bercerita

25 Februari 2023   04:52 Diperbarui: 25 Februari 2023   09:56 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puluhan Buku Memory Kehidupan Dapat Diterbitkan

Album foto yang diawali dengan foto foto pernikahan kami,hingga kini kami berdua sudah punya cicit 2 orang, bagaikan mujizat ,mampu selamat dari beberapa kali banjir dan puluhan kali kami berpindah pindah tempat tinggal .

img20230225051357-5-63f978c54addee42e04ad992.jpg
img20230225051357-5-63f978c54addee42e04ad992.jpg
Dari mulai kami menikah,langsung pindah ke Medan tinggal di Jalan Gandhi ,simpang jalan Asie dirumah tante kami. Kemudian tinggal di pemondokan buruh di PT Pikani Desa Timbang Deli ,Petumbak,34 kilometer di pinggiran kota Medan

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Kembali lagi ke Padang,karena gagal mengubah nasib, tinggal di Pssar Tanah Kongsi ke Pulau Karam. Kemudian  Tuhan membukakan jalan hingga nasib kami berubah dan kami pindah  rumah milik sendiri di  Jalan Kampung Nias Terakhir di Wisma Indah I di kota Padang.,sebelum pindah ke Jakarta. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Dijakarta ,pertama kali kami beli rumah di Tiga Raksa,sempat beli rumah di Bogor, emudian pindah ke Bintaro Jaya ,sektor 5 ,lalu pindah ke Duri Kencana Raya Terakhir di Mediteranean Lagoon Apartement dan sebelum domisili di Australia,pindah ke unit mini Mediteranean Boulevard, yang kini tinggal kosong di Kemayoran ,Jakarta Pusat

Dari Jakarta,kami pindah ke Townsvilee ibu kota Queensland. Pindah lagi ke Wollongong dan menentap sekitar 4 tahun disana. Sejak beberapa tahun lalu kami menetap di Burns Beach ,Western Australia di rumah yang disediakan oleh putra kami .

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Masih Utuh dan Tak Termakan Usia

Album foto,yang sempat ikut melalui masa masa sulit bersama kami berdua,berkali kali hampir punah tenggelam bersama banjir di pasar tanah kongsi .Ikut menjadi saksi bisu,bagaimana kami menjalani hidup yang mencapai titik nadir kehidupan, Dimana untuk makan sebungkus nasi saja ,harus berutang. Anak sakit ,cicin kawin di jual. ,isteri terbaring sakit dan saya sempat jatuh dari atap bis,karena ikut jadi kuli bongkar muat barang.  Seandainya,buku album foto ini mampu bercerita,maka mungkin puluhan buku Novel Kehidupan akan dapat diterbitkan

Album foto ini kami rawat dan pertahankan dari segala bahaya kerusakan,bukan karena harga albmunnya,tapi karena mencintai orang orang yang ada didalam Album foto tersebut. Ada kedua orang tua kami almarhum, nenek dari pihak isteri tercinta dan semua saudara,serta sahabat baik kami,yang satu persatu sudah dipanggil Tuhan. 

Gembira dan  Genangan Air Mata

Menyaksikan album foto kenangan yang sudah berusia 58 tahun ini,sungguh menghadirkan kenangan yang bercampur aduk,antara kegembiraan ingat masa kami masih bersama dengan orang tua dan sanak keluarga dan genangan air mata,mengingat banyak dari antara orang yang kami kasih didalam foto ini,sudah tiada lagi

Album foto ini,kami rawat dengan hati ,sebagaimana kami merawat cinta kami sejak kami menikah tanggal 2 Januari 1965 hingga kini kami dikaruniai 2 putera dan seorang puteri, dan kini  sudah dikaruniai  11 orang cucu dan 2 orang cicit . Sunggh melambungkan rasa syukur kepada Tuhan

Keterangan foto semuanya dokumentasi pribadi Tjiptadinata Effendi 

Burns Beach,25 February ,2023

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun