Ketidakamanan diri: Orang yang merasa tidak percaya diri mungkin merasa perlu memperlihatkan kepada orang lain bahwa mereka mampu memberikan sesuatu, bahkan jika itu berarti meninggalkan kepentingan keluarga atau berbuat di luar kemampuan mereka.
Budaya prestasi:
Di masyarakat yang memiliki budaya prestasi tinggi, seseorang mungkin merasa perlu menunjukkan kesuksesan atau kemampuan finansial mereka dengan berlagak dermawan. Ini juga dapat menjadi cara untuk memperoleh status sosial yang lebih tinggi.
Kesulitan membedakan antara keinginan dan kewajiban
 Seseorang mungkin merasa bahwa memberikan uang atau  traktir adalah suatu kewajiban atau tanggung jawab yang harus dilakukan, meskipun pada kenyataannya mereka sebenarnya tidak mampu melakukannya. Ini dapat disebabkan oleh kebiasaan atau tekanan sosial yang kuat di sekitar mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa tindakan seperti ini tidak hanya berdampak negatif pada kepentingan keluarga, tetapi juga dapat merusak citra dan integritas seseorang di mata orang Lebih baik menjadi jujur tentang kemampuan dan keterbatasan kita dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain demi mendapatkan sanjungan semu.
Saya pernah menulis tentang hal ini, yakni seorang sahabat baik kami,rumah tangga nya ambruk, karena ingin mempertahankan image bahwa dirinya adalah seorang Boss.
Akhirnya dihari tua harus hidup dirumah kontrakan.
Semoga jadi pelajaran berharga bagi kita semuanya .
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H