Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Agar Tidak Kesepian di Negeri Orang Perlu Membuka Diri

14 Februari 2023   20:08 Diperbarui: 14 Februari 2023   20:49 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/kenangan indah dapat kehormatan untuk tampil menerima bunga di Hari Valentine 

Jangan ragu untuk mencari bantuan atau dukungan dari keluarga atau teman yang sudah lebih dulu tinggal di luar negeri. Berkomunikasi secara teratur dan terbuka dengan mereka dapat membantu kita beradaptasi dengan lingkungan baru

  • Cari kegiatan atau hobi baru yang dapat membantu kita berbaur  dengan orang-orang di sekitar . Ini juga dapat membantu  membangun kepercayaan diri dan merasa lebih mandiri.

  • Jangan lupa menjaga kesehatan fisik dan emosional Anda. Berolahraga, makan dengan sehat, dan tidur yang cukup sangat penting untuk merasa sehat dan bertenaga.

  • Kami bergabung dengan Senior Club dan ikut berbagai kegiatan sosial .Ternyata kami dimana mana diterima dengan sangat baik

  • Cobalah untuk tetap positif dan optimis. Melihat sisi baik dalam setiap situasi dapat membantu mengatasi rasa kesepian dan merasa lebih bahagia dan terhubung dengan lingkungan di sekitar kita

  • ad

    img20230214201139-2-63eb857708a8b53f1b07e3d2.jpg
    img20230214201139-2-63eb857708a8b53f1b07e3d2.jpg
    dokumentasi pribadi

    Di Casino Tidak Ada Momok Disana

    Banyak orang mendengar kata :"Casino" ,langsung seakan akan diajak masuk ke Neraka.  Padahal semuanya terpulang pada kepribadian masing masing. Kami sudah pernah ke Las Vegas. Ternyata , ada tur gratis ,bahkan kita dijemput dari hotel dan kemudian diantarkan kembali,tanpa biaya . Banyak orang membawa anak anak untuk holiday. Phobia mendengar kata:"Casino" menyebabkan orang merasa diajak masuk ke neraka . 

    Ada lobbi hotel yang sangat luas dan setiap orang boleh duduk ,selama menjaga kebersihan .Duduk ngobrol sepuasnya,tidak akan ditanyai oleh petugas Hotel. Berbeda bila kita masuk ke lobby hotel di Indonesia, hanya dalam tempo 5 menit sudah ditanyai,mau cari siapa,mau nginap atau tidak dan seterusnya. Beda negeri,beda tradisi. Kalau di sini,diruang tamu,siapapun boleh duduk,selama tidak menganggu dan tidak merokok atau bicara keras keras

    Kami sudah belasan tahun tinggal di Australia dan bergaul dengan warga lokal, Sering diundang makan bersama ataupun sekedar minum bersama. Tapi kami tidak pernah minum alkohol ataupun bir,walaupun disodorkan. Cukup bilang :"Maaf,kami tidak minum alkohol,kami pesan Capucinno saja " Dan tidak akan ada yang maksa kita minum alkohol

    Beberapa tahun lalu,pernah di Valentine's Day, kami berdua kaget,karena diantara tamu yang datang,kami berdua mendapatkan kehormatan untuk tampil kemuka dan dihadiahkan karangan bunga di Valentine's Day. Tentu saja kami senang mendapatkan kehormatan di negeri orang. Padahal kami berdua hanyalah tamu pendatang. 

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun