Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Membaca Kehidupan Lewat Foto

10 Februari 2023   08:24 Diperbarui: 10 Februari 2023   08:27 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan foto: bersama 4 generasi dan sahabat/ dokumentasi pribadi  Tjiptadinata Effendi

 

Bukan Ramal Meramal

"Membaca" kehidupan seseorang  lewat foto,sama sekali tidak ada hubungan dengan dunia ramal meramal nasib.Bagi saya pribadi "Setiap orang adalah Peramal bagi dirinya sendiri " (tjiptadinata effendi). My destiny is in my hands and your destiny is in your hands. Jangan biarkan orang lain ,siapapun adanya ikut menentukan nasib kita. Sedangkan takdir itu urusan Tuhan ,yang bertindak sebagai Desicicion Maker dalam menentukan  hasilnya.

 dokumentasi pribadi  Tjiptadinata Effendi
 dokumentasi pribadi  Tjiptadinata Effendi

Kembali Kejudul

Orang sangat mudah berpura pura untuk bahagia dengan menampilkan pose sedang  berpelukan bersama pasangan tercinta , Orang juga mudah berpura pura kaya raya,dengan berfoto disamping mobil mewah di show room. Tapi tidak mungkin semua foto keluarga di edit,sedemikian rupa sehingga tampil mesra dan akur. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Wajah yang sudah keriput dan gigi  sudah bosan selama puluhan tahun berada dalam mulut yang sama,mulai pergi,dapat diatasi dengan poles sana dan poles sini. Tapi ekpressi mata dari yang difoto,tidak dapat di edit . Karena itu terlahirlah frasa :"A picture can tell much morethan a thousand words can do" .Sebuah gambar dapat bercerita jauh lebih banyak melalui selembar foto

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Apakah benar benar sebuah keluarga yang bahagia ? Apakah sungguh tidak ada KDRT dalam rumah tangga yang fotonya dikedepankan ? Karena itu ,kami dengan berani menampilkan foto foto keluarga,karena memang tidak ada yang disembunyikan.Semuanya tampil apa adanya.. Keluarga kami jauh dari sempurna,tapi satu hal yang pasti adalah bahwa hubungan mesra antara 4 generasi,dari kami berdua sebagai Engkongco dan Emakco dan anak mantu kami dengan anak mantu serta cucu mereka .

Karena itu kami tidak pernah berhenti bersyukur kepada Tuhan,bahwa Family is the first,bukanlah sebatas slogan atau lips service,melainkan sungguh merupakan bagian dalam kehidupan kami 4 generasi

Catatan tambahan semua foto dokumentasi pribadi 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun