Semua Data Pribadi Tersimpan Secara AuthenticÂ
Sehebat apapun kemampuan mengingat,tapi bilamana sudah berlalu bertahun tahun,apalagi puluhan tahun,maka kita bisa lupa,kapan dan dimana kita berada pada tahun 1998 ,yakni 25 tahun lalu ? Peristiwanya,mungkin samar samar masih ada dalam memory,tapi kapan persisnya,kita sudah lupa. Â Salah satu cara yang paling efektif dalam menyimpan data data authentik dalam perjalanan kita keluar negeri adalah dengan menyimpan Passport yang sudah kadaluarsa sebagai kenangan abadi.
Di dalam buku paspor tersebut ada cataan secara mendetail,tanggal berapa dan tahun berapa kita keluar negeri dan kemana saja ?, Sehingga dengan demikian,kita dapat dengan mudah me recal kembali memory yang sudah samar samar tentang kisah travelling kita dimasa lalu.Â
Dari catatan yang terdapat di buku passpor bekas, saya mendapatkan data sebagai berikut :
Negara yang palng sering kami kunjungi adalah:
- Â Singapore
- Malaysia
- Australia
- Amerika Serikat
- Canada
- PerancisÂ
- ItaliaÂ
- Belanda
- Hongkong
- China
- Macau
- Thailand
- Korea
- Jepang
- Taiwan
- Mesir
Negara yang anya sekali saja kami kunjungi adalah :
- Tibet
- Philipina
- Vietnam
- Cambodia
- Myanmar
- Jerman
- Swiss
- Qatar
Tulisan ini tentu saja bukan dimaksudkan pamer tentang travelling yang telah kami jalani,melainkan sekedar berbagi kisah yang mungkin ada manfaatnya bagi orang lain .Jadi setiap kali Passpor kita sudah habis masa berlakunya dan harus diperpanjang,maka saat Passpor baru diterbitkan,buku passpor lama,boleh kita minta. Tapi selalu ujungnya dipotong,agar tidak dapat disalah gunakan.
Menyimpan buku buku passpor yang sudah pernah digunakan,selain dari menyegarkan kembali memory kita,sekaligus melambungkan rasa syukur kepada Tuhan. Karena telah dikaruniai kesehatan lahir batin dan hidup berkecukupan,sehingga dapat menikmati perjalanan ke berbagai negara
Rencana kedepan,bila Tuhan mengizinkan,kami akan mengunjungi New Zealand dan Maroko.Â