Yang Jatuh Pada Hari Minggu Tanggal 22 Januari 2023
Setelah sempat terhenti akibat pandemi ,maka tahun Imlek 2023 ini,merupakan sesuatu yang ditunggu tunggu oleh masyarakat di Padang dan Sumatera Barat pada umumnya Bukan hanya dari kalangan etnis Tionghoa,tapi juga oleh seluruh masyarakat di Sumatera Barat.Â
Masyarakat di Padang dan di Sumatera Barat ,sejak zaman dulu sudah terbiasa hidup berbaur. Walaupun terlahir sebagai etnis Tionghoa, tapi sejak dari lahir kami dirumah berbahasa Padang. Walaupun bahasa Padang yang digunakan, ada sedikit perbedaan dengan bahasa Padang Minang,tapi secara umum ,dapat dipahami dengan baik,untuk saling berkomunikasi.Â
Perbedaan  hanyalah pada sebutan atau panggilan. Misalnya :"Uda yang diimbangi dengan Koko" atau "Uni diimbangi dengan Cici atau Cece" Kalau dalam pembicaraan akrab antara anak muda, umpamanya" Makan sate awak yo,aden yang baie" yang diimbangi:"Makan sate awak yo,gua yang bayar " Jadi tidak ada perbedaan yang bersifat substansial
Banyak Organisasi SosialÂ
Organisasi sosial di Padang,yang sudah ada sejak zaman penjajahan adalah HTT- Ho Tek Tong - yang kemudian menjadi Himpunan Tjinta Teman. Ada HBT -Heng Beng Tong yang kelak menjadi Himpunan Bersatu Teguh . Ada perkumpulan Santu Yusup .Dan puluhan kongsi marga .Misalnya:
- Marga Tjoa
- Marga Lie
- Marga Gho
- Marga Liem
- Marga TanÂ
- Dan seterusnya.Â
Pecinan di Kota Padang
Diseluruh negara di dunia ada daerah yang namanya :"Pecinan",kalau di Australia Pecinan berdampingan dengan PADDY;s Market.Di Vancouver -ibu kota Canada juga ada Pecinan ,begitu juga di New York . Kalau di Jakarta,yang dimaksudkan dengan Pecinan adalah Glodok
Kalau di Padang yang dimaksudkan dengan Pecinan adalah daerah sekitar Pondok,kelenteng ,Pulau Karam, Kali Kecil dan Pasar Tanah Kongsi hingga ke Belakang Pondok. Karena saya lahir di Kali Kecil daerah Pulau Karam Padang di era Dai Nippon,tentu saja saya sudah hafal semuanya.Karena puluhan tahun hidup di kota Padang terciinta .
Berbatasan dengan Kampung Keling dan Kampung Nias serta Kampung Jawa ,tapi tidak membatasi pergaulan antara sesama warga Padang,apapun suku dan etinisnya.
Kembali Kejudul
Kemarin salah seorang keponakan saya Asro Sikumbang yang bertugas di Kantor Dinas Kebudayaan Propinsi Sumatera Barat ,mengirimkan saya link kegiatan jelang Imlek 2023 di Padang dan disertai foto foto yang aduhai.
Menurut sumber:Padangkita.com .kali ini kemeriahan Imlek,dimulai sejak tanggal 11 Januari 2023 dan terus berlangsung hingga peryaaan Cap Gho Meh .Dalam setiap acara rayakan imlek kali ini,tentu ada atraksi Barongsai dan Naga. Peragaan busana tradisional Cina, Pemilihan Koko dan Cici ,serta Pasar Murah untuk kegiatan sosial.Â
Sebagai interprestasi nyata dalam keberagaman,ada tarian Minang. Salah seorang keponanakan kami ,Ling Ling dulu pernah jadi juara Perama Tarian Minang . Ada atraksi Karate dan kungfu yang akan melengkepai kemeriahan perayaan Imlek tahun 2023 ini. Dan tentunya tidak lupa acara bagi bagi Angpao.
Sumber berita: Padangkita.com
Foto kiriman: Asro Sikumbang Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera BaratÂ
Rasanya ingin terbang pulang ke kampuang halaman, tapi tahun lalu kami berdua sudah dua kali bolak balik Australia ke Indonesia. Â Tentu saja harus tahu diri , bahwa tidak mungkin dalam semua hal, menuruti kata hati.
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI