Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menemukan Ide yang Terserak (Bagian Ketiga)

7 Januari 2023   10:23 Diperbarui: 7 Januari 2023   10:37 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pisang monyet dan pisang lidi,sesungguhnya buahnya enak dan manis,tapi karena buahnya kecil kecil ,maka dinamakan pisang monyet dan pisang lidi. Tetangga saya orang kaya, setiap kali pisang monyetnya berbuah,selallu meneriakkan saya :"Hai,kalau lu mau ,ambil saja semuanya.Gua tidak makan pisang monyet" Saya yang terlahir dalam keluarga miskin,tentu saja senang mendapatkan tawaran ini. Bayangkan satu tandan pisang monyet,saya potong dan saya bawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga.

Buah pisang yang masih setengah matang,sangat nikmat bila dijadikan Kripik Pisang  Sarapan pagi kami,adalah pisang rebus dengan kelapa parut yang dikasih sejemput gula pasir. Enak banget rasanya. Sehat dan bebas kolestrol . Pisang setengah matang,juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi demam. Dibuka kulitnya dan dikepruk hingga lumat,terus dikompreskan di kening agar demamnya turun.

Pesan moral dari pisang yang dapat dipetik antara lain. walaupun sama sama bernama pisang ,tapi setiap jenis pisang memiliki karakteristik tersendiri. Ada yang enak dimakan mentah dan tidak enak digoreng ataupun direbus.Sebaliknya ada yang tidak enak dimakan mentah dan hanya terasa enak dan nikmat bila direbus ataupun digoreng maupun di jadikan kolak. Ada yang dipanen bila sudah matang,tapi seperti pisang klutuk  ,dipanen justru sewantu masih mentah,untuk dijadikan campuran rujak.

Bila dijadikan kilas balik dalam kehidupan,begitu juga dengan manusia. Setiap suku bangsa memiliki keunikan tersendiri bahkan bila mau difokuskan lagi,setiap pribadi memiliki passion masing masing,yang tidak dapat dipaksakan.  Orang yang tidak punya passion untuk berbicara didepan umum,bila dipaksakan,maka hanya akan mempermalukan dirinya dan sekaligus merusak acara. Orang yang tidak memiliki sense of humor,bila dipaksa membuat lelucon,maka hasilnya adalah lelucon konyol.yang tidak menyebabkan orang tertawa,malahan bisa marah marah.

Univesity of Life adalah merupakan Universitas Kehidupan yang tiada duanya disemesta ini.. Dimana setiap orang dapat dengan bebas belajar,dimana saja,kapan saja dan sepanjang hayat. Mahagurunya adalah semesta itu sendiri

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun