Benarkah dengan Menyaksikan Kita Berfoto dengan Siapa, Orang Bisa Menilai Kita ?

Inilah Foto Foto Kami Bersama Sahabat di Padang

Lagu :"Takana Jo Kampuang " dan "Tanah Airku Tidak Kulupakan",sejak kami menetap di Australia,menjadi lagu favorit kami berdua.Walaupun suara,serak serak false ,tidak menjadi masalah,karena tidak ada yang mendengarkan,kecuali  kami berdua . Hal ini tidak hanya sebatas dalam lagu dan gaya,tapi memang terlahir dari lubuk hati terdalam. 

Dokpri

img-20220813-wa0062-63a30df4375dd1233325b032.jpg

Bisa jadi ada yang bertanya dalam hati:"Kalau memang cinta kampung halaman,mengapa tinggal di Australia?" Tentunya tidak perlu saya melakukan pembelaan dengan memberikan seribu satu alasan pembenaran. Terserah kepada orang untuk menilai kami berdua. Karena setiap orang berhak untuk melakukan penilaian penilaian. Walaupun saya bisa saja berkilah dengan balas bertanya,namun hanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Maka jalan terbaik adalah ,biarlah orang lain yang menilai diri kita.

Baca juga: Orang Bisa Berbohong dengan Kata -kata

Dokpri

img-20221221-wa0083-63a30e24470fea022a69fa22.jpg

Kalau saya tampilkan melulu foto foto ,kami bersama Menteri dan Pejabat tinggi lainnya,mungkin ada keinginan dari diri untuk menunjukkan :"Perhatikanlah ,sahabat saya menteri dan Jenderal .Tetapi kami lebih senang memilih,tampil apa adanya. Inilah saya dan isteri,apa adanya. Inilah sahabat sahabat kami di Padang ,kota tercinta.

Dokpri

Diterima Dengan Hati Sungguh Merupakan Sebuah Kebahagiaan Tak Ternilai

Bagi kami berdua,setiap kali pulang kampung,selalu disambut ,bukan hanya dengan tangan terbuka,tapi dengan hati yang sarat dengan kasih sayang.Bahkan Pemilik Rumah Makan Padang,yang kami kenal sejak dari orang tuanya,begitu antusias merekam acara pertemuan kami dengan para sahabat di Padang.

Baca juga: Dari Satu Kata yang Terucap Ternyata Orang Sudah Bisa Menilai Kita

Dokpri

Baca juga: Pengaruh Menyaksikan Foto dalam Kehidupan Pribadi