Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Mistery Terbesar

18 Desember 2022   04:28 Diperbarui: 18 Desember 2022   05:28 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal hingga kini belum ada bukti yang jelas bagaimana sesungguhnya nasib pesawat bersama para penumpang nya karena ada berbagai teori yang mengemuka. Karena itu, mereka menolak rencana pemerintah Australia untuk mendirikan monumen di Elizabeth Quay yang lokasinya di Perth, Western Australia. (sumber ; abc.net.au)

Bagi Keluarga besar kami,apapun hasil penyelidikan tidak akan mengubah apapun yang sudah terjadi.

Hanya yang jadi pertanyaan:

"Bagaimana sebuah pesawat dengan penumpang 239 orang,bisa hilang lenyap begitu saja?"

 sumber :

Kompas.com

abc.net.au

In memoriam Ferry and Herry

Tjiptadinata Effendi 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun