Tetap Number ONE
Sejak kemarin ,banyak ucapan selamat untuk saya dan isteri tercinta  melalui pesan WA ,karena nama kami berdua ,masih tersemat di Kaledeiskop Kompasiana 2022. Karena belum membuka laman Kaledeiskop, saya membalas ucapan selamat dengan ucapan terima kasih .Dan seperti biasa,sebagai orang yang dituakan,mengiringi dengan doa :"Semoga ananda selalu dalam lindungan Tuhan bersama keluarga tercinta ."Â
Saat saya membuka laman KALEDEISKOP KOMPASIANA, agak kurang yakin dengan pandangan mata sendiri,maka saya ulangi membuka dari awal.Ternyata walaupun selama setahun ini,tulisan saya hanya mendapatkan Headline tunggal,tapi masih tertulis di sana :" KAMU NOMER 1".Â
Tentu saja,saya dan isteri bersyukur kepada Tuhan,bahwa dalam usia yang jelang ke 80 tahun,dikaruniakan kesehatan lahir batin,sehingga dapat terus menulis di Kompasiana. Tak lupa ucapan Terima kasih tak terhingga kepada Admin Kompasiana dan seluruh sahabat Penulis di Kompasiana,yang sepanjang tahun selalu memberikan dukungannya. Baik melalui bacaaan,maupun melalui kolom penilaian dan terlebih lagi dilengkapi dengan komentar yang menyemangati untuk terus menulis.
Ucapan Selamat Kepada Semua Sahabat Penulis
Selain memberikan ucapan Selamat kepada diri sendiri,tentu saja saya mengucapkan Selamat kepada semua sahabat Kompasiana yang namanya,masuk dalam 15 Besar :
- Teraktif
- Terpopuler
- Terkomentari
- Terbanyak dinilai
- Terbaca
Serta tentu saja kepada Para Penerima Kompasiana Award,dalam berbagai Kriteria.
Penghargaan ini,sekaligus menepis anggapan atau prakiraan,bahwa para Penulis gaek,sudah di "duta besarkan" atau disisihkan dari dunia tulis menulis ,khususnya di Kompasiana .Buktinya,nama saya masih tetap menempati nomer One ,selama tiga tahun berturut turut . Total tulisan saya tahun ini 569 artikel
(Istilah "diduta besarkan " ini lahir di era orba. Orang yang dianggap sudah terlalu lama menduduki suatu jabatan,disisihkan secara halus dengan memutasikannya sebagai duta di benua Afrika atau di Antartica .Agar secara perlahan suaranya lenyap ditelan zaman dan hilang dari peredaran)
Semoga kita semua saling memotivasi dan saling mengingatkan,bahwa:
"Menulis bukan hanya sebatas hobi,melainkan salah satu jalan untuk mengaplikasikan hidup berbagi "(tjiptadinata effendi)
Selamat menikmati akhir pekan bersama keluarga tercinta
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H