Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ciptakan Lapangan Pekerjaan untuk Sekeluarga

8 Desember 2022   20:36 Diperbarui: 8 Desember 2022   20:47 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak Perlu Modal Besar 

"Cari kerja susah! Sudah habis telapak sepatu keliling cari kerjaan,tapi semua lowongan sudah terisi. Mau usaha? Modal darimana? Mau pinjam uang sama mertua? Gengsi dong! Ya sudah,biar isteri yang bekerja,saya nonton sepak bola saja sambil numpang hidup dirumah mertua . Bukan salah saya. Salahnya pemerintah,tidak menyediakan lowongan pekerjaan yang sesuai maunya saya.

Maunya saya,ada lowongan pekerjaan kantoran,ruangan full air condition dan gaji lumayan mencukupi semua kebutuhan saya. "

Enak banget kalau seandainya hidup bisa diatur semaunya ,seperi yang diingini . Bangun ,sudah siang nih,jangan mimpi disiang hari bolong. jangan lupa:"No pain,no gain" 

Tidak ada keberhasilan yang dapat diraih dengan duduk manis di ruangan ber air condition. Semua harus dimulai dari bawah. Ibarat mendaki gunung,harus mulai dari kaki gunung  dan dengan susah payah merangkak,baru bisa tiba di puncak gunung 

Mungkin dianggap meledek orang yang lagi menganggur ? Nggak masalah. Terkadang kita memang harus diledekin agar sadar dari mimpi disiang bolong.

Dokpri
Dokpri

Kembali Kejudul

Kalau memang serius mau mencari pekerjaan dan ternyata tidak ada lowongan yang gajinya memadai,maka ciptakanlah pekerjaan sendiri. Jangan bayangkan langsung buka usaha miliaran rupiah.  Hidup ini adalah sebuah realita,bukan seperti mimpi dalam film Cinderellla :"Sang pangeran datang melamar Cinderella gadis desa dan mereka menikah di istana dengan meriah,naik kereta emas dan mereka hidup berbahagia selama lamanya"  Bangunlah sayang, sudah siang nih!

Bayangkan, diri kita menganggur dan masih ada dua keponakan yang juga numpang hidup,tapi belum punya pekerjaan,terus mau hidup pakai apa? Mau gesek gesek kartu kredit yang sudah over limit ?

 Karena itu mulailah membangun "Home industry" . Kumpulin semua dana yang ada untuk dapatkan modal sekitar 2 - 3  jutaan rupiah. Terus mau usaha apa? Mau jualan nasi Padang,tidak bisa masak,ntar nggak bakalan ada yang mau beli,karena rasa rendang kayak rasa kayu dimakan ngengat.

Dokpri
Dokpri

Salah satu saran adalah memproduksi teh kulit manis atau dikenal dengan nama dagang :"cassia" Jangan kuatir tidak mengerti kualitas ,karena hanya membutuhkan pengetahuan basis. ..

Untuk mengolah menjadi bubuk ,tidak perlu modal beli mesin besar. Cukup mesin kecil ,seperti mesin penggiling kopi bubuk.. Kemudian dapat dipacking dan diberikan merk sendiri. Tidak perlu mengunakan botol kaca, karena disamping harganya lumayan mahal.juga kemungkinan pecah .

 Jadi cukup botol plastik yang banyak terdapat di pasaran. Kalau untuk dipasarkan di Indonesia, cukup dimintakan label dari Depkes RI . Dari 1 kg, cassia yang sudah digiling halus ,dapat dijadikan 30 bungkus atau packing yang siap jual.dengan asumsi satu packing isinya 30 gram.

Persyaratan dasar P.I.R.T

PIRT adalah singkatan dari Perijinan Industri Rumah Tangga
Maksimal hanya dibolehkan 20 persen dari luas rumah yang boleh digunakan untuk tempat usaha
Tenaga kerja, harus anggota keluarga sendiri
Pengolahan bahan, tidak menimbulkan polusi
Tidak memberikan dampak negative pada lingkungan
Tidak perlu ijin tetangga,karena tidak menggunakan mesin yang bising.

Dokpri
Dokpri

Foto bersama Pak Budi pimpinan/Dokpri
Foto bersama Pak Budi pimpinan/Dokpri

Hal ini disampaikan oleh Pak Budi, Unsur Pimpinan BPTSP DKI dalam pertemuan terbatas dengan berbagai  Pengurus Asosiasi  Profesi .

 Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa sebanyak 476 jenis perijinan, akan dilayani oleh BPTSP atau Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI. Dan kami berdua hadir sebagai undangan dalam pertemuan yang diadakan di hotel Bidakara di Jakarta pada tanggal 21 November 2016

Pemerintah memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada masyarakat yang ingin berusaha dan berprofesi sebagai produsen obat obat tradisional, maupun hasil herbal dari bumi Indonesia, selama tidak memberikan dampak yang negative. Cukup dengan mengurus P.I.R.T atau Perijinan Industri Rumah Tangga.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun