Dimana mana hatiku senangÂ
Hidup itu terkadang unik dan terkesan bagaikan humor,padahal  sama sekali tidak ada hubungan dengan humor. Terjadi karena perbedaan budaya antara bangsa . Tidak jarang beda suku saja,sudah menyebabkan terjadi semacam humor kehidupan Padahal bagi yang terlibat dalam kejadian,sama sekali tidak lucu.Â
Seperti yang pernah saya tuliskan,"Tukang Cilok" yang di Jawa Barat adalah profesi Penjual makanan,tapi bila disebutkan di Sumatera Barat,akan menyebabkan orang yang mendengarkan kaget dan mungkin marah .Â
Misalnya, seseorang yang baru pertama kali berkunjung ke Sumatera Barat ,bercerita dengan penuh rasa bangga:"Ibu saya Tukang Cilok terkenal " Pasti yang hadir akan sangat marah dan bilang :"Anak duharka,maasa iya seorang anak,tega bilang ibunya Tukang Cilok terkenal?" Padahal hanya karena beda pengertian. Di Sumatera Barat: "Tukang cilok" berarti : " Maling" yang lazim disebut Pancilok
Apalagi Beda Negeri
Suatu waktu ,seorang anak untuk pertama kalinya diajak berkunjung ke Australia. Sebut saja namanya .Beni  Sebelumnya,Beni  tinggal dikampung halamannya dan sama sekali belum pernah keluar negeri. Kali ini, diajak oleh Pamannya yang sudah lama tinggal di Australia. Beni  diajak bersama ibunya,yang adalah adik dari pamannya.Â
Setelah tiba di Australia,karena pamannya sedang ada kesibukan,maka Beni dan ibunya diantarkan ke mall dan pamannya bilang :"Nanti siang,paman jemput disini ya  , Perhatikan merek toko ini agar jangan sampai nyasar.  Ibu dan anak sama sama mengangguk
Begitu pamanya pergi ,tetiba Beni  terkaget kaget dan bilang :"Wuih ibu .banyak orang gila disini ya. Mereka berbicaca dan tertawa tawa sendirian ,padahal tidak ada orang disana"  Ibunya yang juga sama dengan Beni ,belum pernah keluar dari kampungnya,dengan bingung mengiyakan .  Padahal ,yang mereka anggap orang gila adalah orang yang lagi berbicara dengan menggunakan earphone pada Hapenya .Â
Kemudian menyaksikan ada gadis yang lewat dengan celana jean yang sudah robek robek bagian lututnya,langsung Beni  berbisik kepada ibunya :" Oh my God.mama. ternyata banyak orang miskin disini ya ma. Kalau di negeri kita celana yang sudah robek robek,kita buang ,tapi disini masih dipakai ya ma.." (padahal celana jean yang memang didisain bagian lututnya tampak sobek,harganya lebih mahal dibandingkan celana jean biasa )
Tetiba Beni melihat anak anak sebayanya lagi berjalan ditaman. Langsung Beni bilang "Aduh kasihan ya mama.anak anak disini kecil kecil sudah beruban,rambut mereka sudah putih semuanya"