10 Tahun di Kompasiana

Artikel ke 6.590 Keterbacaan : 6,261,266

Saat Kompasiana merayakan Ulang Tahun ke 14 ,saya merayakan ikut bergabung dengan Kompasiana 10 tahun.

Saya dapat informasi tentang Kompasiana dari bu Chandra yang waktu itu menjadi Editor dari PT Elekmedia Komputindo dan berkantor di Gedung Gramedia Jalan Palmerah di Jakarta.

Baca juga: 8 Tahun Membangun Personal Branding di Kompasiana

Karena pada waktu itu karya tulis saya diterbitkan oleh Elekmedia Komputindo, bahkan mencapai National Best Seller. Yang dimuat di Harian Kompas.

Dokumentasi pribadi

Setelah bergabung di Kompasiana,saya mulai fokus untuk belajar. Bagaimana mengupload gambar dan syarat serta ketentuan yang harus ditaati. Ternyata, menurut pandangan saya, menulis naskah buku jauh lebih mudah ketimbang menulis di Kompasiana .

Kalau menulis naskah buku, kita hanya mengirimkan naskah dan gambar pendukung. Selanjutnya menjadi tugas Editor untuk mengedit dan setting lay out.

Baca juga: 6 Tahun Bergabung di Kompasiana

Tapi menulis di Kompasiana,from A to Z harus Penulis yang mempersiapkan. Karena itu pada awalnya butuh waktu setidaknya satu bulan untuk belajar mengupload gambar.Bahwa gambar tidak boleh melebihi 2 MB dan banyak aturan yang harus ditaati.

One Day One Article

Sejak awal menulis saya sudah bertekad menerapkan One Day One Article. Dan secara konsisten mengaplikasikannya.Ada kalanya menulis di perjalanan dengan menggunakan Ponsel.Suatu hal yang tidak mudah bagi saya. Disaat kereta api terus bergerak saya terus menulis.

Dokumentasi pribadi

Hasilnya.

Saya telah menulis 6.590 artikel dengan Keterbacaan 6.261.000

Mengenai Peringkat Maestro yang dihadiahkan oleh Admin Kompasiana. Berapa Penulis yang sudah mencapai tingkat Maestro? Sejujurnya saya tidak tahu dan tidak merasa perlu mencari tahu.

Karena tidak ada Pengumuman resmi dari Admin Kompasiana. Apakah peringkat Maestro merupakan Reward atas pencapaian dalam dunia tulis menulis di Kompasiana atau hanya sekedar sebutan bagi Penulis Gaek seperti saya.?

Yang penting saya syukuri saja tanpa merasa perlu kepo menanyakan hal ini. Karena sesuai rencana awal menulis adalah merupakan bagian dari mengaplikasikan hidup berbagi melalui tulisan dan sekaligus merupakan kebutuhan jiwa . Serta jalan untuk menjalin hubungan persahabatan dan keluargaan. Bersyukur dengan menulis di Kompasiana saya dan belahan jiwa saya mendapatkan sambutan hangat yang sangat menyejukkan hati.

Terima kasih kepada Admin Kompasiana dan semua sahabat Penulis di Kompasiana yang telah berkenan memberikan support sehingga saya tetap menulis di Kompasiana .

Selamat Ulang Tahun ke 14 Kompasiana,rumah kita bersama. Selamat untuk semua sahabat Penulis di Kompasiana!

Teruslah mengaplikasikan hidup berbagi melalui tulisan kita.

Tjiptadinata Effendi