Karunia Hidup Yang Tak TernilaiÂ
Hari ini kami makan bersama anak mantu dan cucu serta mantu cucu serta salah seorang cicit kami di salah satu Restoran Jepang di Denpasar Bali. Walaupun tidak lengkap seperti biasa Cucu pertama berserta anak isteri tidak dapat hadir untuk santap siang bersama. Karena business restaurant yang dikelolanya tidak bisa ditinggalkan. 4 Generasi bisa bertemu dan makan siang bersama di Denpasar Bali, sungguh merupakan sebuah kegembiraan yang tak ternilai bagi kami berdua. Karena harus menempuh perjalanan jauh dari Perth ke Bali, untuk dapat menikmati liburan bersama. Seperti yang sudah saya tuliskan, semuanya ini atas prakasa putra kami Irmansyah.
Hadir juga Pak Ray dan isteri, yang sudah sejak lama kami kenal. Pada tanggal 2 January 2015 sewaktu kami merayakan Golden Wedding Anniversary yang ke 50 dengan mengambil tempat di Jayakarta Hotel di Jakarta,Pak Ray pada waktu itu adalah General Manager dari hotel tersebut. Kemudian 5 tahun lalu sewaktu kami menginap di Ramada Encore Hotel Seminyak, kembali bertemu dengan Pak Ray yang menjadi GM di hotel Encore ini.Apalagi jauh sebelum kenal, Pak Ray adalah merupakan sahabat baik Putra kami. Karena itu hubungan persahabatan kami sudah tak ubahnya bagaikan hubungan keluargaan.
Tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk menikmati makan bersama dengan 4 generasi.
Karena itu kebersamaan dengan 4 generasi dan sekaligus dengan Pak Ray dan isteri tercinta, sungguh merupakan sebuah kegembiraan yang tak ternilai bagi kami berdua.
Dikaruniai kesehatan lahir batin, sehingga dalam usia jelang 80 tahun kami dapat merasakan kebahagiaan mengendong cicit kami.
Karena itu tak putusnya kami manjatkan rasa syukur kami kepada Tuhan. Mendapatkan kesempatan menyaksikan anak cucu dan cicit serta merasakan kebahagiaan bersama keluarga tercinta
Terima kasih kepada pak Ray dan isteri yang sudah berkenan  bersama mentraktir kami makan siang ini
Denpasar Bali 20 Oktober 2022